Panji Gumilang Bongkar Masa Lalu Bupati Indramayu

Optika.id - Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, akhirnya memberikan tanggapannya dan membongkar masa lalu Bupati Indramayu, Nina Agustina.

Baca Juga: Panji Gumilang Tak Penuhi Panggilan Bareskrim, ini Alasannya

Nama Panji Gumilang dan Pondok Pesantren Al Zaytun saat ini menjadi perbincangan hangat. Baru-baru ini, muncul dugaan adanya bisnis di dalam Pondok Pesantren Al Zaytun yang dikelola oleh Panji Gumilang.

Salah satu bisnisnya, yaitu hotel di dalam kawasan Al Zaytun, dikatakan tidak terdaftar dalam catatan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Namun, Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengaku tidak mengetahui tentang adanya hotel berbintang milik Panji Gumilang di Al Zaytun. Nina hanya mengetahui tentang perusahaan air minum yang berada di dalam kompleks Al Zaytun.

Menanggapi kabar tentang keberadaan hotel di Al Zaytun tersebut, Panji Gumilang akhirnya angkat bicara melalui saluran YouTube Al Zaytun Official. Dia dengan tegas menyatakan bahwa Pondok Pesantren Al Zaytun tidak memiliki hotel berbintang seperti yang diberitakan.

"Saya mendapat laporan bahwa kepala daerah Indramayu bercerita tentang Al Zaytun, ada juga berbicara tentang hotel," kata Panji Gumilang pada Sabtu, (29/7/2023).

"Sesungguhnya Al Zaytun tidak memiliki hotel," lanjutnya.

Baca Juga: Cabut Gugatan Rp 5 Triliun pada Mahfud MD, Panji Gumilang Gugat Ridwan Kamil, Ini Respons Pemprov Jabar

Panji Gumilang menjelaskan bahwa di pondok pesantrennya hanya memiliki wisma tamu untuk para tamu pondok. Wisma tamu tersebut digunakan oleh wali santri saat berkunjung dan ingin menginap, dan mereka diminta memberikan sedekah sebesar 10 sak semen sebagai biaya perawatan.

Meskipun begitu, Panji Gumilang menyebutkan bahwa Bupati Indramayu belum memahami situasi ini. Ia juga mengungkit masa lalu Bupati Indramayu saat masih belum menjabat. Bupati tersebut mengunjungi Al Zaytun dan diberi penjelasan bahwa wisma tamu tersebut tidak berfungsi sebagai hotel.

"Bu Bupati, ini bukan hotel," tegas Panji Gumilang.

Baca Juga: Tanggapi Santai Gugatan Panji Gumilang Sebesar Rp5 Triliun, Mahfud MD: Dibiarkan Saja

Selain untuk wali santri, siapa pun yang berkunjung ke Al Zaytun juga bisa menggunakan wisma tamu untuk menginap, termasuk wartawan yang datang ke kampus Al Zaytun. Hal ini merupakan sistem modern yang memungkinkan tamu untuk menginap di wisma tamu, bukan di hotel.

Dengan tegas, Panji Gumilang menegaskan bahwa yang ada di Al Zaytun bukanlah hotel, melainkan wisma tamu yang digunakan untuk tamu pondok dan tamu lainnya yang berkunjung ke Al Zaytun.

Editor : Pahlevi