Prahara JIS, Dokter Tifa: Haji Anies Dikeroyok Banyak Menteri dan Ratusan Buzzer Untuk Gagalkan Jadi Capres 2024

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Senin, 10 Jul 2023 10:25 WIB

Prahara JIS, Dokter Tifa: Haji Anies Dikeroyok Banyak Menteri dan Ratusan Buzzer Untuk Gagalkan Jadi Capres 2024

Optika.id - Dokter Tifa, seorang pegiat media sosial, kembali memberikan dukungannya kepada calon presiden 2024 dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Kali ini, ia membela mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut dalam kontroversi mengenai kualitas Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!

Dokter Tifa menunjukkan ketidakpuasannya jika JIS yang dibangun oleh Anies Baswedan dianggap tidak memenuhi standar FIFA. Ia berpendapat bahwa saat ini Anies sedang "dikeroyok" oleh banyak menteri Presiden Jokowi dan buzzer. Menurut Dokter Tifa, hal ini menunjukkan besarnya pengaruh yang dimiliki oleh Anies.

"Impactfulnya pengaruh Pak Haji Anies Baswedan sampai dia harus dikeroyok oleh banyak menteri ditambah ratusan buzzer. Tapi masih tidak tergoyahkan, mungkin perlu mempekerjakan tukang rumput juga," sindir Dokter Tifa dalam cuitannya pada Sabtu (8/7/2023).

Dokter Tifa mengklaim bahwa ada pihak yang berupaya untuk menggagalkan upaya Anies dalam pencalonan sebagai presiden pada Pilpres 2024.

"Setiap hari siang malam, mereka sibuk memikirkan bagaimana cara agar Pak Haji Anies gagal dalam pencalonan presiden," tuduh Dokter Tifa.

Dalam kesempatan ini, Dokter Tifa memuji sikap tenang Anies dan keluarganya. Ia juga memuji bagaimana Anies menjalani ibadah haji dengan tenang dan mendapatkan pengawalan ketat dari Kerajaan Arab Saudi.

"Sementara itu, beliau (Anies) dan keluarga, setelah menyelesaikan prosesi ibadah haji, santai berkeliling dan mendapatkan pengawalan ketat dari Kerajaan Arab Saudi," tulis Dokter Tifa.

"Padahal (Anies) bukan siapa-siapa. Bukan presiden, bukan gubernur, hanya seorang rakyat seperti kita semua," tambahnya.

Dokter Tifa melanjutkan bahwa sosok Anies kini terlihat semakin menakutkan bagi lawan-lawannya. Terlebih lagi, Anies maju sebagai calon presiden hanya dengan dukungan tiga partai, yaitu Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS, serta tanpa memiliki sumber dana sendiri.

Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia

"Walau maju sebagai calon presiden hanya dengan dukungan tiga partai. Siapa yang tidak takut? Dia bahkan tidak punya uang sendiri, dia hanya mantan gubernur dengan pensiunan gubernur. Berapa banyak uang pensiunnya?" tanya Dokter Tifa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Semua relawannya juga menggunakan dana pribadi. Tapi mengapa semakin hari Pak Haji Anies semakin menakutkan bagi mereka?" tegasnya.

Cuitan Dokter Tifa tersebut langsung mendapatkan perhatian luas dari warganet. Terbukti hingga saat ini, cuitannya telah dibaca sebanyak 170 ribu kali dan mendapatkan ribuan tanda suka.

Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan berbagai pendapat. Ada yang setuju dengan pendapat Dokter Tifa, namun ada juga yang mengkritik para pendukung Anies Baswedan tersebut.

"Mari kita berusaha mendoakan beliau, semoga Allah SWT memilih Haji Anies Rasyid Baswedan sebagai pemimpin bangsa Indonesia pada tahun 2024. Amin ya Rabb," tulis doa seorang warganet.

Baca Juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!

"Anda yang merasa 'dikeroyok', sebenarnya orang-orang hanya ingin merenovasi agar stadion lebih baik dan layak. Janganlah menjadi orang yang terlalu sensitif," sindir seorang warganet.

"Rezim ini sangat takut terhadap 'gelombang perubahan' sehingga mereka berusaha dengan segala cara untuk menghentikannya," komentar warganet.

"Perbedaan antara JIS dan IKN, JIS bangga menggunakan tenaga kerja lokal, sementara IKN bangga menggunakan tenaga kerja asing, hehehe," ejek warganet.

"Bu Dokter, para menteri tidak menyerang Pak Anies, mereka hanya peduli karena stadion ini akan digunakan untuk Piala Dunia U-17, sementara banyak fasilitas JIS yang tidak memenuhi standar FIFA, sehingga Anies terlibat dalam masalah ini. Itulah yang mereka maksud," jelas seorang warganet.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU