Mengenal Earthing, Menjalin Koneksi dengan Bumi Sebagai Penyembuh

Optika.id - Gaya hidup sehat menjadi salah satu aspek penting untuk menggenapkan tubuh yang sehat. Hal ini lantaran kesehatan tubuh menjadi sesuatu yang holistik dan tak melulu hanya soal asupan gizi dan makanan yang sehat seimbang saja.

Salah satu upaya menerapkan gaya hidup sehat adalah dengan earthing atau grounding. Mungkin istilah tersebut bukan sesuatu yang populer saat ini. Namun, di masa lampau aktivitas earthing merupakan aktivitas yang cukup beken. Sederhananya, earthing adalah aktivitas berkontak fisik langsung dengan permukaan Bumi. Selain untuk relaksasi, berjalan dengan kaki telanjang tanpa alas kaki di alami memiliki kebaikan pada kesehatan.

Dengan aktivitas earthing, tubuh kita akan menyerap electron Bumi dan bisa menyebabkan perubahan fisiologis dan psikologis yang mengejutkan dalam tubuh, termasuk kesejahteraan dan kesehatan.

Mengutip dari laman Zaqq, Senin (10/7/2023), sebuah studi ilmiah yang dilakukan pada tahun 2012 menunjukkan bahwa orang-orang yang telah mempraktikkan earthing mengalami efek positif pada tubuh mereka seperti meringankan gangguan tidur dan menghilangkan rasa sakit.

Praktik earthing ini diyakini telah dilakukan sejak zaman purba. Dahulu, secara sejarah, orang-orang pada zaman purba berjalan dengan kaki telajang atau alas kaki improvisasi yang terbuat dari kulit binatang untuk melindungi kaki mereka dengan lebih baik kendati tidak seperti sandal modern. Di sisi lain, orang-orang prasejarah juga tidur di tanah, atau beralaskan kulit binatang dan bulu agar melindungi tubuh mereka dari hawa dingin maupun rasa tidak nyaman yang bersentuhan langsung dengan tanah. Saat itu, manusia mempunyai banyak waktu untuk bersentuhan langsung dengen bumi dan elektronnya.

Akan tetapi, di jaman modern yang mengenal berbagai jenis alas kaki dengan sol karet membuat manusia hampir sepenuhnya terputus dari aliran electron bumi. ditambah dengan media yang mempromosikan agar selalu memakai alas kaki.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, studi ilmiah juga menunjukkan adanya hal positif bahwa ragam penyakit kronis, penyakit kekebalan, gangguan tidur, dan peradangan memiliki keterkaitan langsung dengan lepasnya orang-orang modern dari hubungan dengan permukaan bumi atau alam.

Tubuh akan bisa mengakomodasi pasokan oksigen yang lebih baik ke seluruh tubuh setelah lebih dari satu jam berjalan tanpa alas kaki. Pada saat yang sama, akan ada pertukaran energy selama earthing untuk memastikan bahwa rasa sakit dan peradangan yang diderita berkurang.

Ringkasnya, ketika melakukan earthing, maka akan terjadi pertukaran energy antara tubuh manusia dengan bumi. sederhananya, melalui earthing ini tubuh dicas untuk kembali dipenuhi electron baik dari bumi. tak heran, ketika kita berjalan kaki tanpa alas di tanah alami begitu menyenangkan dan segar kembali.

Kendati demikian, tidak ada jawaban pasti kapan atau seberapa sering Anda untuk melakukan earthing agar bisa mendapatkan efek positifnya. Yang paling penting, Anda bisa mendengarkan tubuh anda sendiri dan berkomunikasi dengan diri.

Setelah Anda secara sadar mengalami manfaatearthingpada tubuh, Anda akan tahu kapan saja membutuhkan Bumi sebagai penyembuh.

Editor : Pahlevi