Optika.id - Musabaqah Qira'atil Kutub Nasional (MQKN) Tahun 2023 yang diselenggarakan diPondok Pesantren Sunan DrajatKabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur resmi ditutup oleh Wakil Menteri Agama, Ahmad Dasuki, Selasa (18/7/2023) malam.
Pada penutupan MKQN ini juga dihadiri Menteri Agama RIGus Yaqut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Muhammad Ali Ramdhani, Pengasuh Ponpes Sunan Drajat Kyai Abdul Ghofur, para pejabat dilingkungan Provinsi Jatim, Kementerian Agama, Pemkab Lamongan, serta tokoh agama dan masyarakat.
Diterangkan Wakil Menteri Agama RI Ahmad Dasuki, bahwa tidak bisa dipungkiri tantangan turots atau kitab kuning kedepan akan mengalami perubahan, untuk itu perlunya dialog tentang apa yang dipelajari dengan realitas saat ini. Menurutnya, dunia masa kini adalah kampung besar yang lebur menjadi peradaban tunggal. Tidak ada satu wilayahpun yang dapat diisolasi atau didiskriminasi oleh wilayah lainnya karena berbeda ajaran agama.
"Praktik-praktik yang dilakukan pada masa lalu beberapa sudah tidak relevan lagi, seperti perbudakan merupakan norma umum di masa lalu, namun berbeda dengan sekarang. Termasuk perubahan globalisasi dan kecepatan teknologi. Untuk itu, perlunya dialog tentang apa yang kita pelajari dengan realitas saat ini," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Lamongan menyampaikan terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan kepada Kabupaten Lamongan sebagai tempat pelaksanaan MQKN Tahun 2023. Adanya kegiatan ini, memberikan multiplayer effect aktivitas sosial dan ekonomi khususnya di kalangan santri.
"Terima kasih Pak Menteri Agama karena telah menempatkan ajang MQKN 2023 Ponpes Sunan Drajat Kabupaten Lamongan. Tentu momentum ini merupakan sebuah kehormatan dan menjadi spirit bagi kami untuk menguatkan syiar Islam dalam rangka akselerasi peningkatan IQ SDM dan Kesalehan sosial," tuturnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lamongan selain dikenal kulinernya, lanjut Pak Yes, juga dikenal kota santrinya, hal ini dibuktikan secara formal terdapat 187 pesantren dan masih banyak yang belum terdaftar.
Dalam kesempatan tersebut Pak Yes juga menyampaikan selamat kepada para pemenang dan memotivasi untuk terus mendalami Al Qur'an dan kitab kuning sebagai landasan setiap insan muslim
"Para peserta MQKN, dalam sebuah kompetisi, menang adalah bonus dari ikhtiar panjang oleh karena itu atas nama Pemerintah Kabupaten Lamongan mengucapkan selamat dan sukses kepada para pemenang. Bagi yang belum meraih itu mari kita jadikan momentum ini untuk semakin mendalami quran dan kitab kuning sebagai landasan setiap insan muslim," pungkasnya.
Pada penutupan itu, Kafilah dari Provinsi Jawa Tengah berhasil meraih juara umum pada ajang MQKN Tahun 2023, kemudian di susul Kafilah Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatra Utara, Aceh, Sumatra Barat, DIY, Riau, Lampung dan Sumatra Selatan sebagaimana 10 besar.
Editor : Pahlevi