Optika.id - Helmi Felis, seorang pegiat media sosial, menyatakan bahwa hanya Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo yang mencerminkan dua hal yang tidak dimiliki oleh calon presiden lainnya. Namun, menurutnya, hanya Anies Baswedan yang memiliki niat untuk mengubah situasi dan membawa narasi keadilan. Oleh karena itu, ia menyatakan bahwa hanya orang bodoh yang tidak memilih Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
"Cuma Anies yang memiliki niat untuk mengubah situasi, dan cuma Anies yang membawa narasi keadilan. Hanya orang bodoh yang melewatkan kesempatan ini," ujarnya seperti yang dikutip dari akun Twitter pribadinya pada Kamis (20/7/2023).
Lebih lanjut, menurut Helmi Felis, calon presiden lainnya hanya mengikuti kebijakan yang sudah ada dan sulit untuk mengharapkan keadilan dari mereka, sementara Anies Baswedan sangat berbeda.
"Anies adalah calon presiden yang berjuang untuk Indonesia yang adil. Sedangkan calon presiden lainnya hanya mengikuti kebijakan yang sudah ada. Sulit untuk mengharapkan keadilan dari selain Anies. Apakah kita masih ingin terus seperti ini?" tambahnya.
Sebagai informasi tambahan, berdasarkan survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas sebesar 36,1 persen, mengungguli Anies Baswedan dengan persentase survei sebesar 30,07 persen, dan Prabowo Subianto dengan persentase 33,75 persen.
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur LPI, Boni Hargens, menjelaskan bahwa persentase elektabilitas para bakal calon presiden tersebut ditentukan berdasarkan rekam jejak, integritas, kompetensi, keterampilan, kepemimpinan, dan nasionalisme. Selain itu, juga dilihat kesesuaian visi calon dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Survei Lembaga Pemilih Indonesia juga mengungkapkan bahwa Ganjar Pranowo, yang merupakan Gubernur Jawa Tengah, memiliki persentase 37,44 persen dalam rekam jejaknya. Prabowo Subianto, mantan Danjen Kopassus dan Menteri Pertahanan, memiliki persentase 34,3 persen. Sementara itu, Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, memiliki persentase 28,18 persen dalam rekam jejaknya.
Baca Juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!
Dari segi integritas, Anies Baswedan memiliki persentase 29,80 persen, sementara Ganjar Pranowo memiliki persentase 36,27 persen, dan Prabowo Subianto memiliki persentase 33,93 persen.
Boni Hargens menambahkan bahwa LPI melakukan survei dengan melibatkan para pemilih di berbagai universitas, termasuk akademisi dan mahasiswa dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari D3, S1, S2, dan S3. Survei ini dilakukan pada tanggal 5 hingga 11 Juli 2023.
Editor : Pahlevi
