Dituding Anti Pluralisme, Ini Tanggapan Anies Baswedan

author teguh imami

- Pewarta

Jumat, 21 Jul 2023 13:49 WIB

Dituding Anti Pluralisme, Ini Tanggapan Anies Baswedan

Optika.id -Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) AniesBaswedanbuka suara soal tudingan yang menyebut ia tokoh yang anti terhadap pluralisme.

Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!

Dia tak menyangkal dirinya kerap disebut sebagai tokoh anti-pluralisme, terutama sejak maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017. Kala itu, Anies mengaku hanya berdoa diberikan umur panjang untuk menepis tuduhan tersebut.

"Jadi ketika tuduhan itu begitu besar disampaikan di 2016, 2017, saya cuma berdoa semoga Tuhan memberi umur panjang, sehingga ketika saya bertugas di Jakarta saya bisa menunjukkan apakah Jakarta menjadi sebuah kota yang anti-pluralisme," kata Anies di acara IDE Katadata, Jakarta, Kamis (20/7/2023), sebagaimana dilansir dari CNN.

Anies mengaku dirinya tak bisa berbicara banyak kala itu sebelum diberikan kesempatan untuk menepis semua tuduhan itu. Dia mengaku ingin membuktikannya dengan tindakan.

Belakangan, setelah terpilih sebagai gubernur, Anies mengklaim dirinya justru memberikan ruang kepada seluruh kelompok agama di Ibu Kota.

Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Apakah Jakarta diskriminatif terhadap minoritas? Apakah Jakarta tidak beri ruang ke minoritas? yang terjadi Jakarta justru memberikan ruang kepada seluruh unsur yang ada di kota ini," kata dia.

Dia misalnya, membangun rumah ibadah kepada masyarakat Hindu Tamil di Jakarta Barat setelah puluhan tahun. Dia juga memberi tempat kepada warga Nasrani untuk merayakanChristmas Carol di jalan-jalan utama.

Baca Juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!

"Dan apa yang terjadi ruang untuk berekspresi bagi seluruh kelompok masyarakat itu diberikan," ucap Anies.

"Jadi saya ingin menjawab semua sangkaan-sangkaan itu tidak dengan kata-kata, bukan dengan pernyataan tapi dengan kenyataan dan itu yang ditunjukkan di Jakarta," imbuh Anies.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU