Banyak Warga Jateng Hamil di Luar Nikah, Kader Demokrat Ungkap Apa Karena Gubernur Suka Nonton Bokep?

author Danny

- Pewarta

Minggu, 23 Jul 2023 10:54 WIB

Banyak Warga Jateng Hamil di Luar Nikah, Kader Demokrat Ungkap Apa Karena Gubernur Suka Nonton Bokep?

Optika.id - Kasus maraknya dispensasi pernikahan karena kasus hamil di luar nikah pada anakdi daerah menjadi fenomena gunung es yang sangat mengerikan.

Baca Juga: Kader Demokrat Jatim Dukung Prabowo, Sesuai Arahan AHY!

Kader Partai Demokrat,Eko Jhonesmenyoroti Pengadilan Tinggi Agama Semarang mencatat, terdapat 11.392 kasus dispensasi nikah di Jawa Tengah selama tahun 2022.

Hal ini ditanggapi Eko Jhones dalam akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Eko Jhones mengatakan bahwa hal itu sangat mengerikan.

Eko pun menyinggungGanjar Pranowoyang kerap pernah menyatakan suka nonton video porno.

Waduh cilaka kok bisa ribuan remaja Jateng Hamil sebelum nikah gegara sering nonton bokep. Apa karna gubernurnya suka nonton bokep? Lah gimana kalau presiden kita tukang nonton bokep? Baru gubernur saja sudah ribuan remaja hamil sebelum nikah. Mengerikan!, tutur Eko Jhones dikutipOptika.iddari akun Twitter pribadi miliknya, Minggu (23/7/2023).

Adapun dispensasi nikah itu karena berdasar UU Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan sebagai pengganti UU Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974, usia minimal menikah adalah 19 tahun. Otomatis pasangan yang melakukan pernikahan di bawah usia 19 tahun, dikategorikan sebagai pernikahan dini.

Panitera Pengadilan Tinggi Agama Semarang, Masum Umar pun menyebut tingginya angka dispensasi nikah sebagian besar disebabkan adanya kejadian hamil di luar nikah. Selain itu, juga ada pengaruh terkait situs pornografi.

Kalau sudah terlanjur hamil jadi pertimbangan bagi majelis hakim untuk menyetujui dispensasi nikah, katanya.

Menanggapi pernyataan Ganjar Pranowo yang suka menonton video porno, kepadaOptika,id,Dosen S3 Prodi Psikologi Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Prof. Dr. H. Muhammad Chirzin, M.Ag mengatakan sebagai pemimpin bisa jadi Calon Presiden dari PDI Perjuangan itu menganggap deklarasinya tentang pornografi tidak berdampak buruk pada kinerjanya.

Padahal, menurut kajian psikologi, pornografi merusak fungsi otak tengah sebagai sarana pengambilan keputusan, ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kata Ketua Umum MUI Kota Yogyakarta itu,jika otak tengah rusak, maka yang bersangkutan rawan mengambil keputusan yang tidak tepat.

Dan boleh jadi beranggapan bahwa menyampaikan informasi yang tidak benar kepada khalayak ramai itu tidak mengapa, ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terang-terangan menyatakan suka menonton video porno. Hal tersebut disampaikan Ganjar ketika menjadi tamu di channel YouTube Deddy Corbuzier pada akhir 2019 lalu.

Saat itu Ganjar tengah membahas mengenai interaksi di dunia media sosial, dimana ada sejumlah fenomena baru yang terkait dengan literasi digital. Salah satunya adalah kedewasaan dalam menghadapi perbedaan pendapat, cara berargumen dan relasi yang terbangun di media sosial.

Menurut Ganjar, selama ini dia pernah menerima perundungan di media sosial, namun tidak pernah sekalipun memblokir orang-orang yang merundungnya.

Kader Banteng itu menegaskan, dia pernah memblokir akun, namun akun tersebut bukan milik perorangan, melainkan akun porno. Lalu Deddy Corbuzier melontarkan pertanyaan pancingan

Situs porno yang pernah ngga sengaja lu pencet itu kan?, tanya Deddy.

Tak disangka, Ganjar menjawab kalau dirinya pernah melihat situs porno tersebut, meskipun tidak sengaja.

Kalau saya nonton film porno itu salah saya dimana? Wong saya suka kok, kata Ganjar yang disambut dengan tawa lepas Deddy Corbuzier.

Menurut Ganjar, tak ada salahnya jika dirinya suka menonton video porno, sebab dia sudah dewasa dan sudah memiliki pasangan yang sah.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU