Niat Hapus Jejak Anies, Heru Budi Malah Mengkerdilkan Namanya Sendiri Plus Buang-Buang Duit

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Selasa, 25 Jul 2023 11:41 WIB

Niat Hapus Jejak Anies, Heru Budi Malah Mengkerdilkan Namanya Sendiri Plus Buang-Buang Duit

Optika.id - Andi Sinulingga, seorang aktivis dari Kolaborasi Warga Jakarta (KWJ), memberikan komentar mengenai penggantian nama Jak Lingko menjadi Mikrotrans yang diumumkan oleh PT Transportasi Jakarta.

Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!

PT Transportasi Jakarta baru-baru ini mengumumkan dua rute baru yang beroperasi pada Senin (24/7/2023), yaitu Rute JAK89 dan JAK90. Rute JAK89 menghubungkan Terminal Tanjung Priok dengan Taman Kota Intan, sedangkan Rute JAK90 menghubungkan Terminal Tanjung Priok dengan Rusun Kemayoran.

Menurut Andi, penggunaan nama Mikrotrans digunakan untuk menghapus jejak Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta yang sebelumnya menaungi program Jak Lingko.

Mereka menggunakan karya Anies, namun menggantinya untuk menghapus jejak Anies, ujar Andi, sebagaimana dikutip dari akun Twitter @AndiSinulingga pada Selasa (25/7/2023).

Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Andi menyayangkan bahwa perubahan nama tersebut bukannya efektif dalam menghapus jejak Anies, malah membuat nama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta saat itu, Heru Budi Hartono, menjadi tidak diakui.

Merubah nama Jak Lingko menjadi Mikrotrans seakan-akan akan efektif untuk menghapus jejak Anies di Jakarta. Malah ini membuat nama Heru menjadi tidak diakui, dan uang pun dihabiskan untuk menghapus dan mengecat mobil dengan nama baru, ujar Andi.

Baca Juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!

Di kolom komentar, admin akun Twitter PT Transportasi Jakarta memberikan jawaban terhadap komentar dari warganet yang tampaknya tidak menyukai perubahan nama Jak Lingko menjadi Mikrotrans. Admin tersebut menjelaskan bahwa perubahan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang perbedaan antara Mikrotrans yang merupakan salah satu layanan Transjakarta, dan Jak Lingko yang merupakan sistem pembayaran terintegrasi.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU