Optika.id-Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan Partai Bulan Bintang (PBB) secara resmi menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres), pada 30 Juli 2023.
"Jika tidak ada perubahan, Insya Allah pada 30 Juli akan ada PBB yang secara resmi menyampaikan dukungan," kata Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade di Padang, Selasa (25/7/2023).
Setelah itu, kata Andre, pada Agustus dan September 2023 lima partai politik lainnya akan menyusul PBB untuk menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto untuk maju sebagai capres Pemilu 2024.
Andre mengatakan saat ini Gerindra sedang fokus untuk menaikkan elektabilitas Prabowo Subianto guna memenangi pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Terkait calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Menteri Pertahanan tersebut, Andre mengatakan hal tersebut akan diumumkan bersama dengan Muhaimin Iskandar atau yang kerap disapa Cak Imin.
"Cawapres akan diumumkan dalam waktu yang pas dan momentum yang tepat oleh Pak Prabowo bersama Gus Muhaimin," kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengumuman pendamping Prabowo untuk menghadapi Pemilu 2024, kata dia, juga akan disampaikan bersama dengan sejumlah partai pendukung lainnya.
Pendaftaran bakal capres dan cawapres dijadwalkan pada 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, pasangan capres dan cawapres diusulkan partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi syarat perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR, atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, ada 575 kursi di parlemen, sehingga pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga pasangan calon diusung partai politik atau gabungan partai peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Editor : Pahlevi