Atasi Perubahan Iklim, Sandiaga Uno Bangun Kesadaran Stakeholder Parekraf Bersama!

author Danny

- Pewarta

Jumat, 28 Jul 2023 14:22 WIB

Atasi Perubahan Iklim, Sandiaga Uno Bangun Kesadaran Stakeholder Parekraf Bersama!

Optika.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)Sandiaga Salahuddin Unomengajak seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) pariwisata dan ekonomi kreatif memiliki kesadaran dan tanggung jawab bersama untuk mengatasi ancaman perubahan iklim sebagai salah satu upaya mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

Baca Juga: Amarah Sandiaga Uno Usai Tahu Tukang Parkir Liar Patok Tarif Rp300 Ribu di Istiqlal

Menparekraf Sandiaga mengatakan, menjadi kewajiban bagi seluruh pemangku kepentingan pariwisata untuk ikut serta dalam upaya mengatasi perubahan iklim yang terjadi sekarang ini.

"Perubahan iklim sekarang tidak mengenal batas wilayah, setiap sudut di bumi telah mengalaminya. Kita bisa rasakan saat ini bagaimana terjadinya peningkatan temperatur, cuaca ekstrem, pencairan gletser, dan kenaikan debit air laut. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian kita semua," ujar Menparekraf Sandiaga dalam keterangannya, Jumat (28/7/2023).

Menparekraf menekankan agar pelaku industri pariwisata terus berupaya dalam melakukan pengelolaan limbah agar dapat menujuzero wasteyang merupakan salah satu bentuk darisustainable tourismsehingga dapat menjaga bumi ini untuk generasi selanjutnya.

"Dampak perubahan iklim tidak hanya menjadi masalah lingkungan, tapi juga menjadi masalah ekonomi, sosial, dan budaya sehingga kita perlu kerja sama untuk menjaga planet kita ini demi anak cucu kita agar terhindar dari masalah yang kita ciptakan pada saat ini," katanya.

Kemenparekraf secara aktif menghadirkan berbagai program dalam mengatasi perubahan iklim sekaligus sosialisasi praktik pariwisata berkelanjutan dan mendorong seluruhstakeholderagarawaredengan lingkungan.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Tapera Pil Pahit, Apa itu?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Penandatanganan Deklarasi Glasgow tentangClimate-Actiondalam Industri Pariwisata pada tahun 2022 memperkuat komitmen Kemenparekraf untuk menyelaraskan kebijakan pariwisata sesuai denganclimate goals. Kita juga memiliki program mangrove di lima tempat: Plataran Menjangan Taman Nasional Bali Barat, Mangrove Tembudan Berseri Berau Kalimantan Timur, Pantai tiga Warna (Clungup Mangrove Conservation/CMC) Malang, Bukit Peramun Bangka Belitung, dan Taman Wisata Mangrove Klawalu Sorong (Papua Barat) sebagai bentuk dedikasi kita dalam menciptakan solusi berbasis alam untuk ketahanan iklim," ujar Menparekraf Sandiaga.

Menparekraf mengajak seluruhstakeholderyang ada agar saling berkolaborasi, baik itu pemerintah, swasta, organisasi internasional maupun regional, guna menciptakan pariwisata yang berkelanjutan dengan menciptakanclimate-friendly tourism.

"Kemenparekraf akan bergandengan tangan dengan seluruhstakeholderbaik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah, sektor swasta, asosiasi, organisasi internasional seperti UNDP atau AIS Forum, untuk siap menjadileaderdalam upaya pengatasan isu perubahan iklim ini, apakah kita semua siap?" ujar Menparekraf Sandiaga.

Baca Juga: Sandiaga Uno Soal Jadi Pilihan Menteri Prabowo: Banyak Kandidat Lain!

Deputy Resident Representative United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia, Ms. Sujala Pant, menyambut baik kerja sama yang dilakukan UNDP dengan Kemenparekraf dan berkomitmen penuh serta siap melaksanakan program guna penanggulangan isu perubahan iklim di Indonesia.

"Kami senang dapat berkolaborasi pada langkah pertama menuju pembuatan peta jalan dekarbonisasi untuk sektor pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia. Dengan pengalaman yang kita punya di beberapa negara tentunya dapat menjadibest practicebagi Indonesia," ujar Ms. Sujala Pant.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU