Optika.id - Bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedanmengaku intensitas komunikasinya dengan Presiden Joko Widodo(Jokowi) menurun. Ia mengatakan menurunnya intensitas komunikasi dengan Jokowi sejak dirinya tidak lagi menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Aneh! Jelang Lengser Kepuasan Terhadap Jokowi Tinggi, tapi Negara Bakal Ambruk
"Setelah selesai saya bertugas, saya warga biasa Pak, urusan Bapak Presiden kan macam-macam. Jadi tentu saja intensitas komunikasi menjadi turun, tapi bukan berarti ada masalah," kata Anies di acara Intrigue yang disiarkan di akun YouTube Rhenald Kasali, dikutip Jumat (4/8/2023).
Namun, Anies menegaskan hubungannya dengan Jokowi baik-baik saja. Ia pun menceritakan mereka saling berbalas hadir kala menikahkan anaknya masing-masing. Jokowi datang pada pernikahan putri Anies, Mutiara Annisa Baswedan pada akhir Juli 2022 lalu. Begitu pula Anies yang hadir ke pernikahan Kaesang di Solo pada Desember 2022.
Anies pun menyatakan dirinya intens berkomunikasi dengan Jokowi saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI. Ia menjelaskan komunikasi dengan Jokowi itu sebagai hubungan antara kepala daerah dengan presiden.
Baca Juga: Dosa-dosa Jokowi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Ketika saya menjabat jadi gubernur, maka intensitas pertemuan tinggi, kenapa? ya karena gubernur dengan presiden dan apalagi di Jakarta, jadi ya sering temu sering interaksi dan bicarakan urusan-urusan Jakarta," ujar dia dilansir dari CNNIndonesia.
Selama bertugas jadi gubernur, Anies mengaku banyak berdiskusi terkait urusan-urusan di Jakarta. Terkhusus, soal transportasi publik. Ia juga mengaku banyak dibantu oleh Jokowi dalam menangani permasalahan di ibu kota.
Baca Juga: Kunjungi Jatim, Jokowi Resmikan Flyover Djuanda dan RS Kemenkes Surabaya
"Untungnya presidennya bekas gubernur di Jakarta, jadi setiap kali saya cerita 'oh iya saya ingat' jadi dibantuin," ucapnya.
Editor : Pahlevi
