Optika.id - PBNU memberikan tanggapan terkait maraknya baliho dan spanduk yang menampilkan Muhaimin Iskandar dengan gelar Panglima Santri.
Baca Juga: Cak Imin Tak Penuhi Undangan PBNU: Saya Ingin Tegakkan Konstitusi!
Panggilan Panglima Santri yang digunakan oleh Muhaimin Iskandar, yang biasa disapa Cak Imin, ternyata hanya dimanfaatkan untuk tujuan politis.
Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Sulaeman Tanjung, mengungkapkan hal ini usai pelantikan Panglima Santri NU 2023.
"Selama ini kan ada panglima santri tapi politis. Itu Cak Imin itu pakai simbol panglima santri tapi hanya jelang pemilu," katanya, Rabu (9/8/2023).
Sulaeman Tanjung menyampaikan bahwa PBNU memiliki tradisi menggelar acara pengangkatan Panglima Santri setiap tahun menjelang hari santri.
Pada acara tersebut, Ketua PCNU Kota Surabaya, Habib Umarsyah, secara resmi dilantik sebagai panglima santri NU 2023.
Habib Umarsyah, yang juga menjabat sebagai salah satu ketua di PBNU, diberikan tugas khusus untuk membangun solidaritas di antara seluruh santri di seluruh Indonesia.
PBNU mengangkat Maulana Umarsyah sebagai Panglima Santri NU tahun ini. Jadi, ini panglima santri yang asli," tegas Sulaeman.
Dia menjelaskan bahwa Panglima Santri NU adalah gelar yang diberikan setiap tahun oleh PBNU dan akan berganti setiap tahunnya.
Di lingkungan PBNU, pelantikan panglima santri NU juga bertindak sebagai simbol dimulainya rangkaian perayaan besar Hari Santri secara nasional, yang pada tahun 2023 akan diadakan di Surabaya.
Diperkirakan bahwa jutaan santri dari berbagai daerah akan hadir dalam peringatan Hari Santri di Surabaya tahun ini.
Dengan kedudukan sebagai panglima santri, Habib Umarsyah akan bertanggung jawab mengonsolidasikan santri-santri NU se Indonesia, kata Sulaeman.
Baca Juga: Cak Imin: Mari Semua Memaafkan, Lepaskan dengan Khusnul Khotimah
Digembleng Gusdur
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya Cak Imin mengaku politisi yang digembleng oleh Presiden ke 4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Hal itu disampaikan saat memperingati Haul ke-14 Gus Dur di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (4/8/2023).
Saya ini termasuk asisten informal. Jadi saya diajak terus oleh Gus Dur di semua event, mulai dari ke NU (Nahdlatul Ulama), ke forum demokrasi, ke pemerintah, sampai tuntas lah, ujar Muhaimin.
Saya ini betul-betul, kalau berhasil itu memang produk Gus Dur, kalau berhasil.
Tapi kalau gagal ya aslinya memang begitu kira-kira, kata dia lagi sembari tertawa.
Baca Juga: Cak Imin Tolak Panggilan PBNU Soal Mandat Benahi PKB!
Ia mengungkapkan, perjuangan PKB dalam politik Tanah Air selalu berakar dari ajaran Gus Dur.
Selain itu, Muhaimin juga menyinggung perjalanan mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj bersama Gus Dur.
Menurutnya, keberhasilan Said Aqil tak lepas dari peran Gus Dur yang selalu mendidiknya dengan keras.
Kyai Said Aqil Siradj itu produk Gus Dur. Jauh hari digebukin Gus Dur, dimarahin Gus Dur, tapi sambil dikasih anu (nasihat) masa depan,Sampeyan nanti jadi ketua umum PBNU, paparnya.
Cak Imin menyatakan harapannya bahwa PKB akan terus mengikuti prinsip ajaran Gus Dur. Meskipun perjalanan yang dihadapi tidak selalu lancar, namun tetap harus dijalani dengan tekad dan perjuangan.
"Kami berharap agar kami bisa menjadi penerus ajaran Gus Dur. Semoga PKB tetap konsisten dalam mengikuti jejak yang ditinggalkan oleh Kyai Haji Abdurrahman Wahid," tambahnya.
Editor : Pahlevi