Optika.id - Bakal calon presiden (capres) Anies Rasyid Baswedan (ABW) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) berisi Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS, hingga saat ini memilih tersenyum ketika ditanya wartawan siapa sosok yang mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta itu, pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: Muhaimin Pastikan Food Estate Dihentikan Jika AMIN Menang
Namun demikian, sosok satu ini disebut mendapatkan tawaran untuk menjadi kandidat Calon Wakil Presiden (Cawapres). Salah satu penyebabnya karena sosok ini memiliki 32 juta anggota. Siapa sosok tersebut?
Dia adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Khofifah hingga saat ini belum menentukan sikap dan fokus untuk tugasnya saat ini menjadi pemimpin Provinsi Jawa Timur.
Kita endapkan dulu sampai pada proses konfirmasi proses pengambilan keputusan bersama, sehingga saat ini tidak pada posisi yes or no (ya atau tidak), kata Khofifah menjawab pers di sela acara Gathering Alumni Unair di Jakarta, Minggu lalu, seperti dikutip dari CNN Indonesia,Rabu, (9/8/2023).
Sampai saat ini, Khofifah belum menentukan sikap. Ia menyebut akan meminta pendapat lebih dulu ke sejumlah tokoh dan ulama.
Saya bukan siapa-siapa. Saya akan sowan (berkunjung) minta pendapat dan nasihat para ulama, para kiai, ucapnya.
Khofifah juga menyebutkan bahwa dirinya adalah salah satu pengurus di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ((NU). Sehingga terkait langkah-langkah kebijakan ke depan juga akan didiskusikan secara organisasi.
Baca Juga: Cawapres Anies Ingin Jokowi Punya Sikap Netral Jelang Pemilu 2024
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Langkah langkah yang terkait dengan kebijakan organisasi harus mendapatkan green light (lampu hijau). Itu belum, jadi perlu konfirmasi dan klarifikasi, kata Mantan Menteri Sosial ini.
Wanita kelahiran 19 Mei 1965 ini juga tidak mau menjawab dengan pasti soal dirinya apakah memilih kembali bertarung di pemilihan gubernur atau pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres).
Nanti saja, karena saya menjadi bagian dari ekosistem itu. Nanti, akan ada green light dari PBNU dan ulama-ulama yang selama ini memang konsolidasi sesama ulama dan tidak hanya persoalan politik," ujarnya.
Baca Juga: Soal Cawapres, Anies Mengaku Belum Tawari Gibran!
Dia juga belum bisa mengonfirmasi apakah dirinya bersedia menjadi tim pemenangan salah satu calon presiden yaitu Ganjar Pranowo.
Saya ini Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama yang anggotanya sekitar 32 juta. Harus ada sepahaman dulu. Jadi, tidak sesederhana itu (menjadi tim pemenangan), ucapnya.
Selain ditawari menjadi tim pemenangan Ganjar Pranowo, Khofifah juga menjadi salah satu kandidat Calon Wakil Presiden (Cawapres) Anies Baswedan. Meskipun namaKhofifahsemakin jarang disebut, namun sosoknya masih bisa bersaing dengan putri pertama Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid hingga mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Aniessendiri sudah memiliki bakal cawapres terkuat yaitu Agus HarimurtiYudhoyono(AHY) yang menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
Editor : Pahlevi