Optika.id, Gresik - "Hari ini generasi muda dihadapkan dengan gempuran informasi dan budaya asing yang belum tentu benar dan baik untuk dirinya, oleh karenanya hadirnya gagasan Madrasah Profetik harus didukung dan disambut dengan baik, pesan Syarif Hidayatollah, Ketua Korps Instruktur IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Jawa Timur 2019 dan Ketua Bidang Kaber IMM Jawa Timur 2022.
Pesan Hidayatollah itu disampaikan dalam acara diskusi Bidang Riset, pengembangan dan Keilmuan (RPK) Pimpinan CabangIMM Kabupaten Gresik, di Lantai 2 Masjid Kampus Faqih Oesman, Universitas Muhammadiyah Gresik, Selasa (15/8/2023).
Diskusi dengan tema "Gerakan Madrasah Profetik" itu bertujuan Memunculkan kader berintegritas yang bernalar Kritis Dan Berpikir Logis. Diskusi itu mendapat perhatian sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Gresik, utamanya para aktivis mahasiswa. Diskusi itu menghadirkan dua narasumber yaitu Syarif Hidayatollah dan dan Muhammad Angga Alfarizy
Hidayatollah menekankan pentingnya kader IMM Gresik harus lakukan perubahan, agar kedepannya bisa mengetahui jati dirinya. Di samping itu gerakan perubahan sebagai upaya nyata aksi pencerahan atas identitas jati diri dan juga terhadap akal pikir agar generasi muda hari ini menjadi generasi yang tangguh, bukan generasi yang bingung, urai Hidayatollah lebih detil.
Sementara itu founder Madrasah Profetik dan ketua bidang riset, pengembangan dan keilmuan, Muhammad Angga Alfarizy, menyampaikan amal yang Ilmiah dan Ilmu yang amaliah menjadi prinsip dasar dalam Gerakan Intelektual Madarasah Profetik IMM Gresik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Harapannya para kader bisa melahirkan berbagai produk intelektualnya dengan metode yang tepat dan pada akhirnya, Gerakan IMM tetap terorganisir, sistematis dan massif, kata Angga. Di samping itu Angga juga semua aktivitas IMM tidak meninggalkan unsur idealistiknya.
Angga memberi perhatian khusus pada aspek intelektualitas. Menurut dia intelektual sangat membantu dalam menyampaikan konsepnya dengan efektif. Intelektual adalah istilah untuk individu yang memiliki pemahaman mendalam dan radikal terhadap berbagai aspek persoalan, diperoleh melalui pendidikan formal serta interaksi dalam lingkungan sekitarnya, urainya penuh semangat.
Tulisan: Ahmad Azharuddin
Editor: Aribowo
Editor : Pahlevi