Optika.id - Sawi putih atau yang juga dikenal sebagai bok choy atau pak choy merupakan sayuran hijau yang berasal dari keluarga kubis-kubisan.
Disebut sebagai sawi putih karena daunnya yang cenderung kuning pucat dan tangkai daunnya putih. Sawi putih dapat dilihat penggunaannya pada asinan (diawetkan dalam cairan gula dan garam), dalam capcai, atau pada sup bening.
U.S. Department of Agriculture menyebtu bahwa sawi putih memiliki beragam gizi yang baik untuk tubuh, seperti protein, karbohidrat, kalsium, zat besi, potasium, magnesium, vitamin A dan vitamin C. Adapun berbagai manfaat sawi putih bagi kesehatan adalah sebagai berikut, Jumat, (25/8/2023).
Menjaga Kesehatan Tulang
Sawi putih memiliki kandungan seperti zat besi, fosfor, zinc, dan vitamin K yang berguna untuk memelihara struktur serta kekuatan tulang. Vitamin K pada sawi putuh juga berkhasiat untuk menjaga keseimbangan kalsium dalam tulang sehingga dapat membantu mengurangi risiko patah tulang.
Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh
Vitamin C dalam sawi putih memiliki peran penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Memiliki sistem kekebalan yang kuat dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit. Sawi putih juga mengandung beta-karoten dan senyawa fitokimia lainnya. Senyawa ini bersifat antioksidan dan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit degeneratif dan penuaan dini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mengurangi Resiko Penyakit Jantung
Kandungan serat dalam sawi putih dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Serat juga dapat membantu mengatur tekanan darah dan menjaga fungsi kardiovaskular.
Mendukung Fungsi Otak
Nutrisi seperti vitamin K dan vitamin B6 dalam sawi putih dapat mendukung kesehatan fungsi otak dan sistem saraf. Vitamin B6, misalnya, penting untuk produksi neurotransmitter yang berperan dalam regulasi suasana hati dan fungsi kognitif.
Menjaga Kesehatan Ginjal
Sebagian besar sayuran mengandung kalium dalam jumlah tinggi. Padahal, penderita penyakit ginjal umumnya disarankan untuk membatasi makanan tinggi kalium karena dapat memengaruhi keseimbangan cairan tubuh. Namun, sawi putih memiliki kandungan kalium yang rendah. Dalam 100 gram sawi putih mengandung 95 mg kalium, atau hanya sekitar 2 persen dari kebutuhan kalium harian. Jumlah ini bahkan lebih rendah dari kol, terung, mentimun, dan bayam.
Editor : Pahlevi
