Optika.id - Moda transportasi terbaru warga Jakarta dan sekitarnya, Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek, yang baru beroperasi selama 3 hari, mengalami gangguan teknis. Pada Rabu pagi (30/8/2023), saat sedang beroperasi, LRT tiba-tiba mengalami pemadaman listrik dan berhenti secara mendadak. Kejadian ini segera menarik perhatian masyarakat dan menjadi viral di media sosial.
Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, memberikan tanggapan terkait insiden ini dan meminta maaf kepada pengguna layanan LRT Jabodebek. Dalam pernyataannya kepada wartawan di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Budi mengatakan, "Kalau ada kekurangan-kekurangan kita minta maaf." Dia juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi dan peninjauan ulang terhadap situasi ini untuk memastikan langkah selanjutnya.
Budi menjelaskan bahwa LRT Jabodebek merupakan produk dalam negeri, dan perlu dimengerti jika masih terdapat kekurangan dalam operasionalnya. Dia menyatakan,
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Jadi gini, seperti yang saya sampaikan sebelum dioperasikan, kereta api ini adalah karya anak bangsa pasti banyak yang kita baru belajar." Menurutnya, meskipun saat ini masih ada kendala dalam operasional, pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti KAI, Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM), INKA, dan Siemens.
Kejadian ini menjadi sorotan penting karena LRT Jabodebek diharapkan dapat memberikan solusi dalam mengatasi masalah kemacetan di wilayah Jabodetabek. Meskipun menghadapi kendala teknis awal, upaya peningkatan dan perbaikan diharapkan dapat segera dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keandalan layanan LRT ini kepada masyarakat.
Editor : Pahlevi