Influenza Sebabkan Biaya Penanganan Kesehatan di Indonesia Membengkak

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Kamis, 31 Agu 2023 12:42 WIB

Influenza Sebabkan Biaya Penanganan Kesehatan di Indonesia Membengkak

Optika.id - Influenza di Indonesia menjadi penyakit yang umum terjadi serta bisa menyebabkan berbagai tingkat gejala mulai dari ringan hingga parah. Influenza merupakan infeksi saluran pernapasan dan terjadi sepanjang tahun di Indonesia.

Baca Juga: Kesehatan dan Alkohol: Apa yang Harus Anda Ketahui?

Menurut Samsuridjal Djauzi selaku Wakil Ketua Indonesia Influenca Foundation dan Pakar Imunisasi dari PAPDI, berbagai galur atau strain virus influenza setiap tahunnya bersirkulasi secara bersamaan. Hal ini terjadi karena virus ini berkembang sepanjang tahun karena iklim tropis yang cenderung stabil.

"Ada periode tertentu di mana risiko penyebaran virus influenza dapat meningkat, seperti selama musim hujan atau saat pergantian musim," ujar Samsuridjal dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (31/8/2023).

Virus influenza ini pun bisa dengan mudah menular sebab transmisi nya yang cepat dan persebarannya melalui droplet dan aerosol. Terlebih lagi, mudah menyebar di tempat ramai dan sesak. Tentunya, hal itu bisa membuat angka rujukan pasien influenza terus mengalami lonjakan.

Untuk diketahui, kejadian Influenza Like Illness (ILI) & Severe Acute Respiratory Infection (SARI) di Jakarta Timur sesuai dengan studi yang dilakukan CDC Indonesia pada tahun 2019 lalu menunjukkan angka yang signifikan yakni 31% pada ILI dan SARI sebanyak 15%.

Maka dari itu, Samruridjal menegaskan bahwa influenza bukalah hanya batuk pilek biasa. Gejala influenza biasanya lebih berat yakni disertai dengan demam mendadak, pusing, nyeri otot dan sendi, dan batuk yang biasanya kering. Disusul dengan lelah berat, pilek dan nyeri tenggorokan.

Maka dari itu, influenza bisa menyebabkan komplikasi yang cukup serius pada kelompok yang berisiko tinggi seperti anak di bawah 59 bulan, wanita hamil, lansia, dan orang dengan komorbid atau penyakit kronis serta gangguan metabolic seperti Diabetes Melitus (DM).

Influenza pada kelompok yang berisiko tinggi, selain dapat memperburuk kondisi komorbid atau penyakit yang dialami, juga berisiko dapat menyebabkan komplikasi hingga kematian.

Baca Juga: Kenali Penyebab Kesemutan pada Wajah dan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain penularannya dan persebarannya, penanganan influenza juga menelan biaya yang cukup tinggi di Indonesia. pada tahun 2011 sendiri, data menunjukkan ada sekitar 4 juta kasus flu di Indonesia yang terjadi tiap tahunnya serta mengakibatkan sekitar 200.000 rawat inap dengan kasus flu.

Data juga menunjukkan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk perawatan Influenza di Indonesia yakni sebanyak Rp831 miliar untuk rawat jalan sementara untuk rawat inap yakni Rp540 miliar. Dengan demikian, akumulasi biaya yang dikeluarkan secara langsung untuk kesehatan dan penanganan influenza yakni Rp1,3 triliun.

Jumlah tersebut, ujar Samsruridjal, belum termasuk dengan biaya tidak langsung misalnya hilangnya produktivitas, biaya transportasi, penanganan penyakit serta kematian yang secara signifikan menambah biaya terkait influenza di Indonesia.

Baca Juga: 5 Perubahan Warna Lidah yang Mengungkap Kondisi Kesehatan Anda

Lebih lanjut, influenza bisa dicegah dengan tindakan sehari-hari seperti mencuci tangan secara teratur menggunakan sabun dan air mengalir. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dinilai sebagai langkah efektif untuk mencegah penyebaran virus, khususnya influenza. Gunakan tisu atau siku tangan bagian dalam lengan untuk menutupi hidung dan mulut jika batuk atau bersin terutama di tempat umum.

Kemudian, istirahat yang cukup dan minum air yang cukup agar membantu tubuh dalam melawan infeksi dan mengurangi gejala apabila terjangkit influenza.

Apabila terkena influenza, segera konsultasikan ke dokter atau apoteker sebelum mengambil dan mengonsumsi obat-obatan tertentu. Khususnya jika Anda sedang mengalami kondisi medis lainnya atau sedang meminum obat lain.

"Mengingat beban influenza yang berdampak besar pada seluruh aspek, salah satu cara pencegahan yang paling efektif adalah vaksinasi influenzakuadrivalenyang rutin dilakukan setiap tahun, pungkasnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU