Cerita Lengkap Cak Imin Atas Tuduhan Mengkudeta Gus Dur

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Selasa, 05 Sep 2023 13:01 WIB

Cerita Lengkap Cak Imin Atas Tuduhan Mengkudeta Gus Dur

Optika.id - Setiap jelang pemilu, isu tidak sedap selalu membayangi Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang menghadapi tuduhan pengkhianatan terhadap Gus Dur. Namun, dalam acara "Blak-blakan Anies-Muhaimin" yang disiarkan di YouTube pada Senin malam (5/9/2023), Cak Imin memutuskan untuk meluruskan kisah tersebut. Termasuk mengungkapkan hubungannya dengan putri Gus Dur, Yenny Wahid.

Baca Juga: Cak Imin Usul Sistem Pemilu Diganti: Pemilu 2024 Banyak Timbul Fitnah

Dalam percakapannya dengan Najwa Shihab, Cak Imin menjelaskan, "Tetapi tuduhan saya berkhianat itu sama sekali tidak beralasan. Bahkan ada yang bilang saya kudeta, yang benar adalah justru saya dikudeta oleh orang-orang, yang kemudian Gus Dur memberhentikan saya."

Cak Imin juga menegaskan bahwa dia tidak pernah melawan Gus Dur dan dengan ikhlas berhenti dari jabatan ketua umum, meskipun hampir 1 tahun lebih setelah diberhentikan oleh Gus Dur. Dia mengungkapkan, "Bahkan termasuk yang paling langka, semua yang dipecat Gus Dur melawan. Satu-satunya ketum yang dipecat Gus Dur tidak melawan hanya saya."

Kepemimpinan PKB kemudian diambil alih oleh Ali Masykur Musa dan Yenny Wahid. Namun, Cak Imin tidak terlibat dalam persaingan kepemimpinan tersebut dan hanya memiliki posisi sebagai salah satu ketua.

Dalam perjalanan kepemimpinan Ali Masykur-Yenny, KPU tidak menganggapnya sah karena Ali Masykur bukan ketua umum resmi. Untuk bisa mendaftar di KPU, dibutuhkan pergantian ketua umum yang sah.

Baca Juga: Cak Imin Respon Kunjungan Anies ke DPP PDIP: Semoga Lancar

Cak Imin dan Yenny Wahid memiliki legitimasi PKB, tetapi upaya untuk mencari titik temu dengan Ali Masykur-Yenny tidak berhasil. Sehingga, satu-satunya solusi adalah pengangkatan Yenny sebagai sekjen tidak sah. Hal ini terjadi karena Yenny diangkat bukan dalam muktamar, melainkan di tengah jalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yenny kemudian digantikan oleh sekjen sebelumnya, Lukman Edy, sehingga PKB akhirnya bisa ikut pemilu.

Setelah PKB mengalami fase yang hampir hancur dan gagal mendaftar sebagai peserta pemilu, Gus Dur memanggil Cak Imin. Gus Dur merasa kaget karena Cak Imin mau diberhentikan dengan ikhlas sebagai ketua umum PKB. Akhirnya, Cak Imin diminta untuk menandatangani draf surat pengunduran resmi yang telah disiapkan oleh Gus Dur tanpa perlawanan.

Baca Juga: Resmi, Muktamar PKB Tentukan Cak Imin Kembali Jadi Ketum

Uniknya, Gus Dur berwasiat agar surat pengunduran tersebut disimpan oleh Cak Imin dan hanya boleh dikeluarkan saat Gus Dur benar-benar membutuhkannya. Namun, hingga saat Gus Dur wafat, surat tersebut tidak pernah diminta.

"Ini behind the scene sesungguhnya, masih ada suratnya sampai sekarang. Itulah jangan dibalik-balik, saya yang dikudeta (bukan mengkudeta), tapi saya terima." pungkas Cak Imin.

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU