Perihal Kasus Rempang, Muhaimin: Pemerintah Wajib Berikan Kompensasi yang Layak!

author Danny

- Pewarta

Kamis, 14 Sep 2023 20:49 WIB

Perihal Kasus Rempang, Muhaimin: Pemerintah Wajib Berikan Kompensasi yang Layak!

Optika.id - Bakal calon wakil presiden (Bacawapres) Muhaimin Iskandar memberikan tanggapannya terkait kisruh yang terjadi di Rempang, Batam.

Baca Juga: Cak Imin Usul Sistem Pemilu Diganti: Pemilu 2024 Banyak Timbul Fitnah

Muhaimin menyetujui pernyataan dari Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan harus adanya pendekatan dengan masyarakat dan berdialog meskipun memerlukan waktu yang panjang. Dia mengimbau pemerintah harus mengendepankan pendekatan dialogis dalam menyelesaikan masalah ini.

Ya saya setuju dengan pernyataan presiden, bahwa apapun keputusan eksekusi itu harus diawali dengan dialog, kerelaan dialog dan harapan yang pasti, kata Muhaimin ditemui media di acara silahturahmi kebangsaan dengan tokoh lintas agama di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur,Kamis, (14/9/2023).

Selain itu, dia meminta pemerintah agar memberikan kompensasi kepada masyarakat tersebut dengan layak. Kemudian dia mengaku mendapatkan informasi bahwa masyarakat Pulau Rempang balal direlokasi ke lokasi yang tak layak.

Salah satu harapan yang pasti itu jangan diberi gambaran gelap dari harapan itu. Saya mendapatkan masukan dari temen-temen di sana misalnya, tempat transisi tinggal itu di apartemen yang kumuh, yang sumpek, yang berbeda dengan lingkungan sebelumnya, ujar Muhaimin.

Mantan Menteri Tenaga Kerja periode 2009-2014 ini meminta pemerintah untuk dibuatkan tempat yang layak sebagai pengantinya masyarakat Rempang. Jangan, lanjut Muhaimin, hanya dipindahkan seperti izin ke tempat yang tak layak.

Jadi kalau mau strategi pembangunan yang bener kalo perlu dibikinlah tempat pengganti yang sama. Mirip, tuturnya.

Dipindah ke tempat yang sama. Jangan kemudian orang yang biasa hidup di datar terus hidup di apartemen, engga bisa, tambahnya.

Baca Juga: Cak Imin Respon Kunjungan Anies ke DPP PDIP: Semoga Lancar

Sebelumnya, Bacapres Anies Baswedan menuturkan pentingnya mengedepankan prinsip keadilan dalam kegiatan-kegiatan investasi. Karena itu harus mengedepankan prinsip keadilan ini dalam situasi apapun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Karena kita tahu bahwa pelaksanaan selalu ketemu dengan berbagai macam tantangan di lapangan, nah kalau kegiatan investasi justru memicu penderitaan justru memicu kondisi yang tidak sehat di dalam kesejahteraan rakyat ini perlu ada langkah-langkah koreksi, kata Anies di temui wartawandiKantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa dua hari yang lalu.

Doktor lulusan Amerika Serikat itu menuturkan seharusnya meningkatkan kesejahteraan warga, bukan alih-alih memperkaya para investor. Jika akhirnya hal itu membuat warga semakin menderita, maka perlu dilakukan koreksi.

Dia turut mengkritisi pemerintah dalam pengananan konflik Pulau Rempang. Anies menilai pemerintah kurang mengedepankan dialog dalam penanganan antar warga Pulau Rempang.

Baca Juga: Resmi, Muktamar PKB Tentukan Cak Imin Kembali Jadi Ketum

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengigat pengalaman di Jakarta ketika ada tindakan kekerasan yang menyangkut penggeseran, penggusuran akan membuat luka sosialnya lama.

Teman-teman mungkin ingat di Jakarta pada masa dimana kampung-kampung di buldoser, kampung-kampung digeser itu lukanya lama.

Saya datang ke tempat-tempat yang saya bangunkan rumah misalkan masyarakat di Bukit Duri, paparnya.

Sekarang kita bangunkan rumah susun disana, itu kalau datang mereka tidak pernah lupa anak-anak itu atas pengalaman traumatik atas yang mereka lewati atas kekerasan yang terjadi, Kampung Aquarium kita datang kesana kita ketemu mereka yang memiliki luka yang amat dalam, sambungnya.

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU