Majukan Kerja Sama Regional, Wapres Apresiasi Mega Proyek Belt and Road Initiative Tiongkok

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Senin, 18 Sep 2023 23:37 WIB

Majukan Kerja Sama Regional, Wapres Apresiasi Mega Proyek Belt and Road Initiative Tiongkok

Optika.id - Pemerintah Tiongkok terus mengembangkan proyek Belt and Road Initiative (BRI) yang telah melibatkan 147 negara sejauh ini. Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin menyoroti manfaat dari proyek ini dalam memajukan kerja sama regional.

Baca Juga: Ini Respons Parpol Lain, Saat Muhaimin Sebut Usulan Penundaan Pemilu Demi Wapres

"Kalau di Indonesia memang sudah merasakan manfaat dari Belt and Road Initiative atau BRI ini, sudah ada yang kita rasakan, antara lain misalnya pembangunan infrastruktur Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, dan juga yang lain-lain," ungkap Wapres Ma'ruf Amin saat melakukan wawancara dengan media Tiongkok.

Wapres juga menekankan bahwa proyek BRI memberikan dampak positif bagi negara-negara ASEAN dan Tiongkok sendiri.

"Negara ASEAN yang lain juga merasakan hal yang sama. Oleh para Perdana Menteri sudah disampaikan bahwa mereka sudah menikmati hasil BRI ini. Begitu pula dengan Tiongkok sebagai penggagas BRI pasti juga sudah merasakan manfaatnya," jelasnya.

Wapres menyatakan bahwa dengan dukungan dari negara-negara ASEAN dan Tiongkok serta komitmen untuk menjaga independensi dan inklusivitas, program BRI diharapkan akan terus memajukan kerja sama regional dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Juga: Wakil Presiden Ma’ruf Amin Kunker ke Situbondo dan Banyuwangi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Kerja sama strategis di bidang ekonomi dan perdagangan ke depan masih panjang, sampai menguntungkan bagi semua pihak, baik ASEAN maupun Tiongkok, dengan tetap menjaga independensi masing-masing serta bersifat inklusif," tambahnya.

Wapres juga menegaskan bahwa Indonesia terus berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dengan Tiongkok di berbagai sektor dalam rangka mencapai pertumbuhan dan kemakmuran bersama.

"Kita, di dunia khususnya, terus memacu kerja sama ini, utamanya kerja sama di bidang industri kelautan, kemudian juga dalam rangka hilirisasi pertambangan dan juga yang lain-lain," pungkasnya.

Mendampingi Wapres dalam wawancara ini adalah Duta Besar RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU