Zainuddin Maliki: Lembaga Survei Bukan Kepastian Hasil Elektabilitas Calon

author Dani

- Pewarta

Senin, 25 Sep 2023 11:00 WIB

Zainuddin Maliki: Lembaga Survei Bukan Kepastian Hasil Elektabilitas Calon

Optika.id - Menjelang tahun politik 2024 mendatang, pemilu yang rencananya akan digelar pada tanggal 14 Februari 2024 itu membuat berbagai lembaga survei seringkali merilis hasil observasi dan wawancaranya kepada ruang publik. Biasanya, lembaga survei menggunakan metode wawancara atau menyebar kuesioner tentang Capres-Cawapres dan beberapa partai politik terkait yang akan didukung.

Namun, beberapa hasil survei yang membuktikan hasil elektabilitas calon presiden seringkali dianggap tidak bisa memberikan suatu kepastian tentang kemenangannya nanti. Hasil survei setiap lembaga hanyalah memberikan ruang memetakan politik. Jelang pemilu, lembaga survei gencar mengeluarkan hasil statistik.

Opini publik ini nantinya akan membatu mendekatkan keputusan publik. Puncaknya, pemerintahan akan menjadi semakinlegitimate, stabil, bertanggungjawab, dan efektif dalam menilai aspirasi masyarakat. Dalam menjalankan perannya, hasil survei selalu menghasilkan banyak pro dan kontra. Memang ada beberapa pihak yang setuju dengan hasilnya, namun tidak sedikit pula yang kontra terhadap hasil yang dilakukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Prof. Zainuddin Maliki dalam Diskusi melalui YouTube Forum Insan Cita, ia menegaskan lembaga survei akan berperan maksimal bilamana proses mencari responden menggunakan cara lain. Bukan menggunakan wawancara dan sebar kuesioner, tapi menggunakan indepth interview.

"Jangan wawancara biasa dan menyebar kuesioner, tapi harus wawancara mendalam, kita tidak akan pernah tahu apakah itu jawaban sudah bisa dipastikan benar dari masing-masing hasil. Apakah semuanya itu sudah benar-benar melalui uji yang sangat rinci. Jika ingin membuktikannya, dengan wawancara mendalam itu akan bisa membuktikan seberapa elektabilitas capres-cawapres menurut publik," ujarnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU