Optika.id - Bacawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku tak ambil pusing dengan sejumlah lembaga survei di Jatim yang menempatkan AMIN di posisi buncit. Ia lalu menyindir sejumlah lembaga survei yang mengeluarkan hasil survei tergantung siapa pemesannya.
Baca Juga: Cak Imin Usul Sistem Pemilu Diganti: Pemilu 2024 Banyak Timbul Fitnah
"Surveinya siapa, tergantung, surveinya banyak sekali. Tergantung pesanan," ujar Cak Imin usai menghadiri Pabean Bersholawat di Desa Pabean, Sedati, Sidoarjo, Senin (25/9/2023).
Cak Imin lalu mengungkapkan bahwa di internalnya telah ada lembaga survei PolMark Indonesia milik Eep Saefulloh Fatah yang kredibel. Hasilnya, pasangan AMIN bagus dan menang.
"Kita survei bersama Pak Eep. Untuk kepentingan internal kita. PolMark ya, alhamdulillah sangat bagus. Kita menang," tandas Ketum PKB tersebut.
Sebelumnya, dua lembaga survei yakni Politika Research and Consulting (PRC) dan Surabaya Research Syndicate (SRS) baru saja merilis elektabilitas duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Jawa Timur pascadeklarasi. Pasangan AMIN berada di posisi buncit.
Baca Juga: Cak Imin Respon Kunjungan Anies ke DPP PDIP: Semoga Lancar
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diketahui, elektabilitas Anies mulai merangkak naik pascadeklarasi dengan Cak Imin. Namun, elektabilitas Anies masih jauh di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Dalam survei PRC, elektabilitas Anies di Jatim melonjak. Jumlahnya naik menjadi lebih dari 18% pascadeklarasi Cawapres Cak Imin. Kenaikannya dibandingkan posisi April 2023 dari 14% menjadi 18,3% pada September 2023.
Baca Juga: Resmi, Muktamar PKB Tentukan Cak Imin Kembali Jadi Ketum
Dalam survei SRS, elektabilias Anies di Jatim pada Agustus 2023 sebelum deklarasi dengan Cak Imin berada di angka 12,2%. Pada September 2023 ini pascadeklarasi, elektabilitas Anies di Jatim naik menjadi 15,2% (simulasi 3 nama).
Namun saat simulasi pasangan, Anies-Cak Imin belum bisa mengalahkan simulasi pasangan Ganjar dan Prabowo dengan masing-masing wakilnya.
Editor : Pahlevi
