Optika.id - Pasangan bacapres dan bacawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) melanjutkan safari politiknya ke Jawa Timur.
Dalam kesempatan itu, Anies-Muhaimin silaturahmi dengan sejumlah kiai di Jawa Timur. Salah satunya silaturahmi ke K.H. Fuad Noerhasan, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur.
Baca Juga: Cak Imin Usul Sistem Pemilu Diganti: Pemilu 2024 Banyak Timbul Fitnah
Dalam unggahan terbaru di akun Instagram Gus Imin, dia mengatakan sowan ke para kiai bisa menambah kekuatan rohani dan keberkahan.
Bagi kami, sowan kiai itu ibarat ngecas rohani. Selain dapat asupan energi, ilmu serta keberkahan juga ikut bertambah, kata Muhaimin di akun Instagramnya, Jumat, (29/9/2023).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengaku mendapat wejangan dan doa restu dari K.H. Fuad Noerhasan. Dia pun berharap, doa dari para kiai dikabulkan oleh Allah SWT.
Alhamdulillah tadi malam bersama Mas Anies sowan ke Romo Kyai Fuad Nur Hasan Sidogiri, Pasuruan. Sehat selalu Romo Kyai, maturnuwun wejangan dan doa untuk kami, mugi-mugi diijabah. AMIN, ujarnya.
Baca Juga: Cak Imin Respon Kunjungan Anies ke DPP PDIP: Semoga Lancar
Diketahui, Anies-Muhaimin memulai rangkaian safari politik di Jawa Timur ke Kota Banyuwangi. Keduanya tiba di Bandara Internasional Banyuwangi pada Kamis, 28 September 2023 pukul 08.20 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kedatangan Anies dan Gus Imin disambut oleh simpatisan, relawan hingga kader PKB di sekitar bandara.
Selain ke Banyuwangi, Anies-Muhaimin juga berkunjung ke Jember, Pasuruan, Sumenep, hingga Jombang. Pasangan bacapres dan bacawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) ini juga sowan ke sejumlah ponpes di antaranya Ponpes Darussalam, Ponpes Nurul Islam Jember, Pesantren Ar Raudhah Sumenep.
Baca Juga: Resmi, Muktamar PKB Tentukan Cak Imin Kembali Jadi Ketum
Kemudian, Ponpes Al Yasini, Ponpes Sidogiri Pasuruan, dan Ponpes Mambaul Marif Denanyar, Jombang.
Selain itu, Anies juga sempat berziarah ke makam salah satu Walisongo, yakni Sunan Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik.
Editor : Pahlevi
