Optika.id - Majelis Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (MLHPB) Pimipinan Wlayah Muhammadiyah Jawa Timur menggelar rapat kerja wilayah (rakerwil) pada Sabtu, (7/10/2023) di Agro Mulia, Pasuruan, Jawa Timur.
Sesuai namanya, MLHPB atau yang juga dikenal dengan Muhammadiyah Disaster Management Center adalah majelis yang berada dalam kegiatan penanggulangan bencana dan lingkungan hidup yang ada di Jawa Timur.
Ketua MDMC Jawa Timur Muhammad Rofii, S.T., M.T mengatakan MDMC sebagai majelis yang terbilang baru, sehingga gerak kepengurusannya harus cepat.
Tugas kami masih berat, karena terbilang baru jadi memulai dari awal untuk membahas tentang kebencanaan, kata Rofii dalam sambutannya di acara rakerwil MLHPB Jawa Timur pada Sabtu, (7/10/2023).
Meski begitu, ia bangga pada MDMC, sebab dalam perjalanannya MDMC cukup dikenal atas kegiatan-kegiatannya di masyarakat. Bahkan dalam kancah internasional. Dengan adanya rakerwil ini, Rofii berharap adanya evaluasi dapat menjadi parameter apakah kegiatan MDMC sesuai dengan tujuan Muhammadiyah nantinya.
Dia juga menjelaskan, isu yang akan dibahas adalah seputar isu nasional yang sedang ramai dibicarakan maupun isu strategis yang berisiko tinggi. PT turut dihadirkan untuk pembahasan ilmiah lingkungan hidup dan kebencanaan.
Semoga hasil rakerwil menghasilkan sesuatu di lima tahun mendatang dan setiap tahun akan dievaluasi, kata Rofii.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai informasi, acara rakerwil berlangsung hingga Minggu, (8/10/2023). Agenda itu sebagai ajang silaturahmi sekaligus forum koordinasi dengan seluruh MHLPB, LRB, MLH PDM se-Jawa Timur.
Sekitar 170 orang hadir dalam acara tersebut. Termasuk Ketua MDMC/LRB PP Muhammadiyah Budi Setiawan, Wakil ketua MLH PP Muhammadiyah Hening Parlan, Wakil ketua yg membidangi MLHPB PWM Jatim Tamhid Masyhudi, serta Ketua Lazismu PWM Jatim Imam Hambali.
Sebelumnya, MLHPB Pimpinan Wilayah Jawa Timur telah menyelesaikan rapat kerja pimpinan (rakerpim) dan mengesahkannya untuk periode jabatan 2022-2027.
Penulis: Aisyah Amira Wakang
Editor: Aribowo
Editor : Pahlevi