Optika.id - Ketua Umum PKB sekaligus bacawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar menyatakan, pertemuannya dengan Anies Baswedan dalam Koalisi Perubahan ini seperti rindu lama yang tak terbendung.
Hal itu disampaikan Gus Muhaimin saat menghadiri Silaturahim Kebangsaan 1.000 Kiai dan Bu Nyai di Ponpes Al Falahiyyah, Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Rabu, (11/10/2023).
Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
Gus Imin mengatakan, pertemanannya dengan Anies Baswedan sudah terjalin sejak masih mahasiswa. Keduanya dulu satu almamater di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Muhaimin di Fakultas Fisipol, sedangkan Anies Baswedan di Fakultas Ekonomi.
Sejak keduanya masih berstatus mahasiswa UGM dan aktif menjadi penggerak mahasiswa, baik Anies Baswedan maupun Gus Imin sudah mendambakan perubahan yang saat ini sejalan dengan tujuan politik keduanya.
Saya dan Mas Anies konco lawas sama-sama di UGM, tahu persis. Sama-sama penggerak mahasiswa, sama-sama pejuang demokrasi. Cita-cita perubahan tidak baru, sejak kami jadi mahasiswa tahun 86 sampai 90, kata Gus Imin.
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
Pertemuan saya dan Mas Anies ibarat rindu lama yang tak terbendung akhirnya bertemu dua santri yang sama-sama ingin perubahan dan perbaikan, sambungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anies Baswedan ini ternyata seorang santri. Mantan Gubenur DKI Jakarta ini pernah mengenyam pendidikan agama di Pondok Pesantren (Ponpes) Pabelan, Magelang, Jawa Tengah.
Gus Muhaimin berseloroh kok mau menjadi cawapres. Dari segi usia, saya lebih tua dari Mas Anies, saya punya partai, Mas Anies tidak punya. Ini yang perlu saya jelaskan, ungkapnya.
Baca Juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!
Gus imin menjelaskan, soal capres dan cawapres sudah menjadi diskusi panjang. Kita pahami fakta-fakta, realita sosial, perkembangan politik. Akhirnya disepakati saya cawapres, Mas Anies capres, yang penting dwi tunggal, dua menjadi satu, satu dalam kesatuan untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia yang berubah menjadi lebih baik, jelasnya.
Sementara itu, Gus Muhaimin didampingi Ketua DPW PKB KH M Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), Ketua DPW PKB DIY Agus Sulistyono beserta jajaran. Seribuan kiai dan bu nyai se-DIY juga hadir dan antusias mengikuti silaturahami kebangsaan yang disampaikan bacawapres Muhaimin.
Editor : Pahlevi
