Ini Fakta Unik dan Misterius Bumi yang Harus Kamu Tahu!

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Sabtu, 21 Okt 2023 10:43 WIB

Ini Fakta Unik dan Misterius Bumi yang Harus Kamu Tahu!

Optika.id - Bumi merupakan satu-satunya planet di alam semesta yang istimewa karena memiliki kehidupan dan peradaban di dalamnya. Baik untuk manusia, maupun seluruh makhluk hidup lainnya. Setidaknya, persepsi demikianlah yang dikemukakan oleh para ilmuwan berdasarkan riset dan studi yang dilakukan selama raturan tahun terhadap alam semesta kita.

Kendati tidak ada suatu angka yang pasti mengenai usia Bumi, namun planet ini diperkirakan sudah berusia lebih dari 4 miliar tahun apabila dilihat dari perhitungan dan teori yang ada. Usia tersebut diambil bersamaan dengan terbentuknya tata surya di galaksi Bima Sakti (Milky Way) yang dipercaya ada sejak 4,6 miliar tahun lalu.

Baca Juga: Komnas HAM Anggap Ada Upaya Pengaburan Fakta Kematian Brigadir J

Tentunya riset dari ratusan tahun pengamatan dari para ilmuwan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan miliaran tahun usia Bumi dan keajaiban serta misteri di dalamnya yang belum terungkap. Tak ayal, ada sederet fakta mengenai Bumi yang belum banyak diketahui oleh manusia, penghuni Bumi itu sendiri. dari sekian banyak fakta yang dimaksud, Optika.id, Sabtu (21/10/2023) merangkum beberapa fakta yang layak diketahui dilansir dari berbagai sumber.

Bumi Memiliki Benua Ke Delapan Bernama Zealandia

Bumi awalnya diyakini hanya mempunyai satu benua besar saja yakni Pangea. Benua tersebut kemudian retak dan terpisah menjadi beberapa bagian hingga membentuk konfigurasi benua-benua yang ada seperti saat ini dengan beragam macam penghuni nya yang mana tercatat ada tujuh benua yakni Afrika, Asia, Amerika Utara, Amerika Selatan, Antartika, Australia dan Eropa.

Akan tetapi, belakangan terungkap sebenarnya di Bumi ada benua baru yang diyakini merupakan benua ke delapan yang bernama Zealandia. Sayangnya, benua ini tidak terekspos dan tidak terkenal ketujuh benua lainnya. Pasalnya, 94% kawasan Zealandia berada di bawah permukaan laut atau tepatnya berada di kedalaman 1.250 meter.

Penemuan benua ini dilakukan oleh beberapa tim peneliti yang dipimpin oleh Nick Mortimer dari GNS Science yang secara resmi menetapkan benua itu sebagai benua di peta dunia pada tahun 2017.

Benua ini diperkiraan mempunyai luas sekitar 4,9 juta kilometer ini memang mencakup wilayah Selandia Baru, Kaledonia Baru dan Pulau Norfolk. Adapun wilayah-wilayah tersebut masuk dalam anggota benua Australia.

Adapun karakteristik dari Zealandia ini diyakini terbentuk sebagai massa kerak bumi yang hampir tenggelam pasca memisahkan diri dari Australia dan Antartika sekitar 60 130 juta tahun yang lalu.

Bentuk Bumi yang Sesungguhnya

Baca Juga: Kampiun Liga 2 2021, Ini Fakta Unik Persis Solo

Bumi, dalam berbagai kesempatan dan pemaparan, digambarkan memiliki bentuk bulat sempurna dan pepat di kedua kutubnya, sama halnya dengan planet lainnya di tata surya. Namun, nyatanya tidak demikian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Apabila dianalogikan, bentuk Bumi seperti halnya tengkorak manusia yang mempunyai beberapa sisi yang lebih menonjol dan kebalikannya. Kondisi ini pun dapat dibuktikan dari garis tengah atau diameter Bumi yang berbeda dari beberapa titik, berdasarkan perhitungan para ilmuwan dari pengamatan ruang angkasa.

Misalnya saja, diameter Bumi mencapai angka 12.756 kilometer apabila ditarik melewati garis khatulistiwa sementara 12.714 kilometer ketika melewati bagian kutub yang berbeda.

Adapun perbedaan karakter ukuran Bumi inilah yang menyebabkan adanya perbedaan atau anomaly gaya gravitasi di sejumlah wilayah berbeda. Dikutip dari penjelasan Live Science, perbedaan gravitas ini terjadi secara jelas akan dirasakan di Teluk Hudson, Kanada.

Perbedaan gravitasi ini pun terjadi karena dipengaruhi oleh massa yang tidak merata serta bisa membuat massa atau berat seseorang menjadi lebih ringan ketika berada di wilayah tersebut dibandingkan ketika berada di wilayah lain Bumi.

Baca Juga: Sejarah dan Fakta Penting tentang BWF World Championships

Berat dan Kecepatan di Luar Nalar

Selama ini Bumi berotasi dengan kecepatan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Para ilmuwan memperkirakan massa bumi mencapai angka lima septillion sembilan ratus tujuh puluh dua sextillion dan seratus sembilan puluh quintilon (5.972.190.000.000.000.000.000.000 kilogram).

Dengan berat di atas, Bumi nyatanya mampu melakukan revolusi dengan kecepatan mencapai 107.281 km per jam, dan rotasi sekitar 1.670 km/jam.

Namun dengan kecepatan tersebut, makhluk hidup termasuk manusia yang hidup di lapisan biosfer, yang dilingkupi oleh udara, daratan, air, dan ekosistem yang ada dapat beraktivitas dengan kondisi tenang tanpa merasakan adanya pergerakan atau guncangan dari rotasi atau perputaran yang dilakukan oleh planet ini.

 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU