Optika.id - Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid, memberikan tanggapan terkait Mahfud MD yang menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo. Nusron menghormati langkah politik itu dan mengajak pasangan Ganjar-Mahfud untuk berkompetisi secara sehat di Pilpres 2024.
Mantan Ketua Umum GP Ansor ini menyebut, kehadiran Mahfud sebagai bakal cawapres Ganjar bisa menjadi magnet untuk menggaet suara Nahdlatul Ulama (NU). Namun, partainya tak gentar untuk bersaing dengan Ganjar-Mahfud.
Baca Juga: Tiba di Tugu, Ganjar Disambut Ceria Massa Pendukung!
Golkar sendiri saat ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal capres di Pilpres 2024.
"Yuk kita berkompetisi secara sehat, secara bersama-sama untuk mengambil hati dari warga NU secara bersama-sama. Siapa yang nanti menang itu yang nanti dikehendaki rakyat. Itu yang akan dikehendaki warga NU," kata Nusron.
Menanggapi Mahfud MD yang mendampingi Ganjar, Nusron mengaku menghormati itu. Nusron menyatakan perbedaan pilihan merupakan hal biasa dalam berpolitik.
"Dengan adanya Pak Mahfud, guru saya, Pak Mahfud senior kita, kita respek, tetapi beda pilihan kan biasa, beda politik kan biasa. Kami meyakini bahwa kali ini Pak Mahfud adalah mendukung Pak Ganjar, kami memilih Pak Prabowo, kami respek, kami hormat, kami ucapkan selamat," ungkap Nusron.
Baca Juga: Mahfud Sudah Peroleh Izin dari Jokowi untuk Jadi Cawapres Ganjar!
Pasangan Ganjar-Mahfud sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pun demikian dengan pasangan lainnya, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Anies-Cak Imin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Prabowo Subianto belum mengumumkan sosok bakal cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.
Di sisi lain, KPU akan menutup pendaftaran capres dan cawapres pada 25 Oktober 2023.
Baca Juga: Pengamat Soal Ganjar dan Mahfud, Keunggulan PDIP dan NU Sulit Terkalahkan!
Nusron meminta publik bersabar terkait sosok bakal cawapres Prabowo.
"Kita tunggu saja tanggal mainnya," kata Nusron.
Editor : Pahlevi
