Optika.id - Paslon capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berkomitmen untuk menjadikan pasar modal Indonesia semakin berkembang serta memberikan kepastian untuk berinvestasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto dalam debat tim capres bertajuk Arah dan Wajah Pasar Modal Indonesia 2024, di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Sabtu, (11/11/2023).
Baca Juga: Mahfud: Saya Lebih Baik dari Prabowo, Saya Ikhlas
Kami punya 11 strategi yang semua fokusnya agar kita tidak kebobolan aliran dana dan dialihkan ke sektor-sektor yang lebih produktif, serta responsif dengan tren global, tegasnya.
Saya pikir koordinsi antara literasi, transparansi, dan bagaimana pemerintah menjamin transaksi keuangan berbasis kepada kondisi pasar yang sehat itu yang menjadi inti, ucapnya.
Andi menambahkan, saat ini minat generasi muda untuk berinvestasi di pasar modal semakin tinggi. Untuk itu perlu adanya literasi keuangan yang masif.
Baca Juga: Megawati Resmi Lantik Pengurus DPP PDIP, Ada Ganjar dan Ahok yang Diamanahi!
Generasi sekarang yang sering keluar masuk dari satu emiten ke emiten yang lain, perlu menyadari ada literasi keuangan harus dilakukan. Jangan tiba-tiba bingung. Anak muda yang investasinya rugi, yang dituntut orang yang menaruh uangnya, ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Andi menjelaskan, nantinya Ganjar-Mahfud akan membuat regulasi bagi calon investor agar lebih memahami bagaimana kondisi semua perusahaan di pasar modal. Sehingga calon investor bisa memilih dengan tepat ke perusahaan mana mereka berinvestasi.
Baca Juga: Ganjar Ungkap Anak Muda Harus Belajar Kepemimpinan Soekarno, Apa Itu?
Membuat ada transparansi portofolio dari korporasi yang misalnya akan melakukan IPO, atau akan melakukan transaksi dalam jumlah Rp 100 miliar ke atas dan itu sudah diatur sudah diperkuat melalui institusi yang ada di pasar keuangan kita, termasuk misalnya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), tutupnya.
Dikatakan Andi, pihaknya akan mengordinasikan antara literasi, transparansi dan menjamin setiap transaksi di pasar modal Indonesia.
Editor : Pahlevi
