Optika.id - Presiden Kolombia, Gustavo Petro, kembali mengutarakan kritik tajamnya terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, terkait konflik mematikan di Gaza. Petro, yang dikenal sebagai pendukung kuat perjuangan Palestina dan sering mengutuk serangan Israel yang brutal terhadap warga sipil di sana, menyampaikan pandangannya dalam acara Pameran Buku Venezuela pada Minggu (19/11/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Petro menyebut Netanyahu sebagai orang yang gila karena membiarkan hampir 13 ribu warga sipil tewas dalam serangan yang keji. "Hari ini kita melihat orang gila yang bernama Netanyahu," ujar Petro.
Baca Juga: Israel Terus Menggempur Gaza, Serangan ke Sandera Bertambah 274 Orang
Lebih lanjut, Petro membandingkan sikap Netanyahu dengan Raja Herodes yang sewenang-wenang memerintahkan pembantaian terhadap orang-orang yang tidak bersalah. "Netanyahu seperti Herodes yang sangat berkuasa dalam membunuh, bahkan anak-anak, di Bumi," tegas Petro.
Baca Juga: Buldoser Israel Lindas Tenda Pengungsi di Gaza, Sejumlah Orang Terkubur Hidup-hidup
Petro juga mengkritik dukungan Amerika Serikat terhadap perang Israel di Jalur Gaza. "Mereka tidak menyadari bahwa mereka membunuh banyak orang, termasuk bayi," tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza Hancur Digempur Israel
Dalam forum-forum internasional, Petro secara konsisten mendorong PBB untuk segera mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka sepenuhnya. Di bawah kepemimpinan Petro, Kolombia berkomitmen untuk menghentikan pembelian senjata dari negara-negara yang menentang atau abstain dari resolusi PBB terkait gencatan senjata di Gaza, sebagai langkah konkret dalam mendukung perdamaian.
Editor : Pahlevi