Oleh: Prof. Ir. Daniel Mohammad Rosyid, M.Phil., Ph.D., MRINA
Baca Juga: Pilpres 2024 Ini Rumit, Janggal, dan Mahal
Optika.id - Surabaya Gugat atas penyelewengan spirit reformasi melalui pemalsuan UUD45 menjadi UUD 2002. Baik OrLa maupun OrBa de facto gagal melaksanakan UUD45 secara murni dan konsekuen.
Baca Juga: Pilpres Ala UUD 2002: Akibatkan Penguasa Jumawa?
Lalu anasir-anasir kiri, liberal dan nasionalis radikal kaki tangan nekolim justru secara de yure melakukan kudeta konstitusi itu. UUD45 adalah panji-panji perlawanan terhadap penjajahan untuk tetap merdeka yang dibayar dengan darah dan air mata di Surabaya pada 10/11/1945.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
20 tahun lebih UUD2002 durgawy telah merasuki partai politik hingga jagat politik nasional menjadi sirkus akrobat para badut, bandit dan bandar politik. Republik makin rusak menjauh dari cita-cita Proklamasi Kemerdekaan. Krisis etika dan moral melanda di semua institusi produk UUD palsu ini.
Baca Juga: Muhammadiyah: Rahmatullah wa Baarakatuh bagi Bangsa Indonesia
Kami arek-arek Suroboyo menggugat agar proses mabuk democrazy ini dimoratorium karena para badut dan bandit politik itu kini bermetamorfosis menjadi glembuk, dan gendam suara pranky Pemilu yang terus dan makin memilukan.
Editor : Pahlevi
