Anies: Demokrasi Kita Sedang Alami Penurunan!

author Danny

- Pewarta

Kamis, 23 Nov 2023 06:01 WIB

Anies: Demokrasi Kita Sedang Alami Penurunan!

Optika.id - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyebutkan bahwa kondisi demokrasi di Indonesia tengah mengalami penurunan kualitas sehingga perlu dipulihkan kembali.

Hal ini disampaikan Anies dalam acara Gagas RI Kompas TV yang digelar di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur, Rabu (22/11/2023).

Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!

Demokrasi kita yang akhir-akhir ini mengalami penurunan kualitasnya, harus dipulihkan lagi kualitas demokrasi kita, kata Anies Baswedan.

Pemulihan kualitas demokrasi ini menjadi satu dari delapan misi Pasangan AMIN sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Misi Anies dan Muhaimin disebut sebagai 8 Jalan Perubahan. Di dalamnya memuat berbagai agenda dan program yang akan dijalankan apabila terpilih sebagai presiden dan wakil presiden. 

Delapan misi Anies dan Muhaimin, di antaranya kemandirian pangan, pengentasan kemiskinan, lingkungan yang berkeadilan, integrasi desa dan kota, kesetaraan dalam pendidikan dan kesehatan, mewujudkan keluarga yang tangguh, memperkuat pertahanan dan keamanan negara, hingga memulihkan kualitas demokrasi.

Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia

Anies mengatakan bahwa terdapat sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang menjadi tantangan Indonesia ke depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Persoalan korupsi, penegakan hukum, menghadirkan keadilan, penegakan HAM, menjadi PR yang kita berencana untuk menghadirkan solusi untuk itu, jelas Anies.

Ia menjelaskan bahwa pada prinsipnya, visi dan misi tersebut disusun berdasarkan semangat perubahan. Perubahan yang dimaksud adalah kembali kepada tujuan awal mengapa Republik Indonesia didirikan.

Baca Juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!

Republik ini didirikan dengan gagasan, bukan sekadar kebetulan jadi negara. Para pemikir, pejuang intelektual menyusun sebuah negara yang memiliki tujuan, muncul dalam pembukaan UUD 45, yaitu menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, tegas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Inilah yang menjadi pegangan kita, kita ingin tujuan utama harus segera dikembalikan, sambungnya.

Untuk bisa mencapai tujuan tersebut, Anies bilang dibutuhkan perubahan paradigma, perubahan cara memandang pembangunan, dan memberikan program prioritas.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU