Anies Akan Gunakan Cara Khusus Atasi Konflik Papua

author Danny

- Pewarta

Jumat, 01 Des 2023 23:37 WIB

Anies Akan Gunakan Cara Khusus Atasi Konflik Papua

Optika.id - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengatakan akan menggunakan pendekatan kolaborasi untuk atasi konflik di Papua. Dia mengaku, pendekatan ini yang juga dilakukan saat menangani konflik di Jakarta.

Hal itu disampaikan Anies menjawab pertanyaan panelis dalam acara bertajuk Dialog Pers Bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat, (1/12/2023). 

Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!

Pendekatan yang kami lakukan di dalam menyelesaikan konflik-konflik yang ada di Jakarta dan pendekatan itu yang juga akan Insya Allah kami lakukan kalau ada konflik apapun di luar, kata Anies.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini menceritakan, saat memimpin Jakarta banyak kampung yang statusnya konflik dan rumit diselesaikan.

Kemudian dia mendatangi kampung-kampung yang konflik untuk berbicara dengan masyarakat yang tinggal di kampung tersebut.

Menurutnya, pemerintah mesti melibatkan banyak pihak dalam setiap penyelesaian konflik. Setidaknya, Anies menjelaskan ada empat poin penyelesaian konflik dengan pendekatan kolaborasi. Pertama, duduk bersama pihak yang memiliki kepentingan.

Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia

Saya datang ke situ, saya ketemu bicara dengan mereka tapi saya temukan pendekatannya adalah pendekatan kolaborasi. Jadi punya kewenangan jangan merasa paling tahu jalan keluarnya, punya kewenangan bukan berarti punya pengetahuan tapi duduk dan panggil stakeholder utama, ucapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedua, libatkan pakar yang memiliki contoh-contoh komparatif atas solusi dari konflik tersebut. Menurutnya, apabila melibatkan pakar maka akan menemukan solusi yang lebih banyak.

Selanjutnya yang ketiga yakni, berkaitan dengan unsur negara. Dia menganggap negara sebagai unsur partisipan, bukan sebagai fasilitator. Terakhir, katanya, yaitu fasilitator percakapan.

Baca Juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!

Jadi stakeholder-nya, komparatur expert-nya, kemudian negara, lalu di situ ada fasilitator yang memfasilitasi tiga pihak ini berunding mencari jalan bersama. Nah saya melihat approach ini yang mungkin harus kita lakukan sama-sama, tuturnya.

Sehingga kita akan bisa muncul dengan solusi-solusi yang sesuai dengan kebutuhan yang ada di sana, tambahnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU