Optika.id - Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, memulai rangkaian kampanyenya di Aceh dengan mengunjungi makam Teungku Syiah Kuala atau Syekh Abdur Rauf As-Singkili pada Selasa (5/12/2023). Dalam kunjungannya, ia mengungkapkan penghargaannya pada tokoh tersebut, menyebutnya sebagai mufti dan pemimpin ulama dari kerajaan Aceh Darussalam. Cak Imin juga mencatat bahwa tokoh tersebut adalah penerjemah pertama Al-Quran ke dalam bahasa Melayu.
Usai berziarah dan memberikan tabur bunga, calon wakil presiden yang didukung oleh Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa melanjutkan kegiatan kampanye dengan bertemu dan berdialog dengan masyarakat Aceh.
Baca Juga: Cak Imin Usul Sistem Pemilu Diganti: Pemilu 2024 Banyak Timbul Fitnah
Dalam pertemuan tersebut, Cak Imin berkomitmen kepada warga Aceh bahwa apabila pasangan Anies-Muhaimin kelak terpilih, mereka akan memperpanjang dana Otonomi Khusus (Otsus) Aceh yang akan habis pada tahun 2027.
Baca Juga: Cak Imin Respon Kunjungan Anies ke DPP PDIP: Semoga Lancar
Namun, Cak Imin menegaskan bahwa pengelolaan dana Otsus harus diperhatikan dengan seksama. Tujuannya adalah agar dana tersebut tidak hanya dinikmati oleh pejabat, melainkan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Resmi, Muktamar PKB Tentukan Cak Imin Kembali Jadi Ketum
"Jika dikelola dengan baik untuk kepentingan rakyat, kami akan memperpanjangnya bukan hanya sampai batas waktu tertentu, tetapi hingga waktu yang tak terbatas," ungkap Cak Imin.
Editor : Pahlevi
