Optika.id - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, tidak hadir pada debat perdana capres di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2033) malam, karena berada di Australia untuk menghadiri wisuda cucunya. Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, menyampaikan alasan tersebut di Kantor KPU RI.
"Ibu Mega (Megawati) tidak bisa hadir karena sedang berada di Australia untuk menyaksikan wisuda cucunya," kata Hasto Kristiyanto.
Baca Juga: Megawati Dukung Hak Angket Kecurangan Pilpres 2024
Meski demikian, kata Hasto, Megawati sudah berpesan kepada paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud Md dalam menjalani debat hari ini.
"Ya ibu berpesan ya, berbicara dengan mata hati dan juga kesadaran alam pikir yang jernih, karena itu yang dibutuhkan oleh rakyat," ungkap Hasto.
"Debat ini menyampaikan sesuatu hal yang genuine, yang terkait dengan komitmen Pak Ganjar dan Prof Mahfud," lanjutnya.
Baca Juga: Jika Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, PDIP Harga Mati Oposisi
Meskipun Megawati absen, para ketua umum partai politik koalisi pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Ganjar-Mahfud turut hadir dalam debat tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhamad Mardiono, serta Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) turut hadir sebagai perwakilan koalisi pendukung Ganjar-Mahfud.
Debat perdana Pilpres 2024 pada malam Selasa mengangkat tema tentang pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Baca Juga: Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Sebaiknya Ditunda
Hasto menilai pasangan Ganjar-Mahfud MD memahami dengan baik tema-tema yang diangkat dalam debat tersebut.
Debat perdana tersebut disiarkan langsung di sejumlah stasiun televisi nasional dan kanal media elektronik. KPU menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024: Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (nomor urut 1), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 2), dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (nomor urut 3).
Editor : Pahlevi
