Bertemu Paus Fransiskus di Vatikan, Megawati Bicara Soal Toleransi dan Perdamaian

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Selasa, 19 Des 2023 16:14 WIB

Bertemu Paus Fransiskus di Vatikan, Megawati Bicara Soal Toleransi dan Perdamaian

Optika.id - Megawati Soekarnoputri, mantan Presiden Indonesia, mengunjungi Paus Fransiskus di Istana Apostolik, Vatikan, pada Senin pagi (18/12) waktu setempat. Pertemuan tersebut, berlangsung selama sekitar 15 menit, dilakukan Megawati dalam perannya sebagai salah satu dewan juri untuk Zayed Award for Human Fraternity 2024.

Megawati terpilih sebagai salah satu dari enam anggota independen yang berperan sebagai dewan juri bersama dengan tokoh dunia lainnya, seperti Ketua Komisi Amerika Serikat (AS) untuk Kebebasan Beragama, Rabbi Abraham Cooper, Sekretaris Jenderal Zayed Award Mohamed Abdelsalam, dan mantan Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova.

Baca Juga: Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Sebaiknya Ditunda

Pemilihan dewan juri ini dilakukan atas kontribusi mereka dalam pelayanan sosial demi mendorong kehidupan berdampingan yang damai di seluruh dunia.

Megawati Soekarnoputri hadir bersama Ketua DPP PDIP dan Ketua DPR RI, Puan Maharani, Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey, Ketua DPP PDIP bidang Hukum Yasonna Laoly, dan Duta Besar RI untuk Takhta Suci Vatikan Michael Trias Kuncahyono.

Menurut keterangan resmi dari DPP PDIP, pertemuan tersebut fokus membahas nominasi dan pemenang Zayed Award. Pengumuman penerima penghargaan ini akan dilakukan di Abu Dhabi pada 4 Februari 2024, yang bertepatan dengan Hari Persaudaraan Manusia Internasional.

Baca Juga: Megawati: Bansos Itu Uang Rakyat, Jangan Pilih Orang Hanya Dikasih Beras

Selain itu, Puan juga mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut membahas hubungan antara Indonesia dan Vatikan yang sudah erat sejak zaman Presiden pertama RI, Soekarno. Kedua negara selalu mendukung upaya menjaga kerukunan antar umat beragama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Sebagai salah satu negara Muslim terbesar, kita, Indonesia, terus mengutamakan kerukunan antar umat beragama dan Paus Fransiskus menyampaikan bahwa hal itu harus terus dilakukan agar toleransi antar agama terus dijaga agar perdamaian dunia bisa bisa tercipta," ungkap Puan.

Pada kesempatan tersebut, Puan juga menyatakan bahwa Megawati menyampaikan terima kasih atas tiga bintang yang diberikan Vatikan kepada Presiden Soekarno pada 1956, 1959, dan 1964.

Baca Juga: Megawati: Kekuasaan Bukan untuk Dimainkan, Pemilu Bukan untuk Melanggengkan

"Indonesia dan Vatikan diharapkan dapat menjadi motor penggerak untuk perdamaian dunia, menyelesaikan konflik, dan perang di berbagai wilayah dunia," tambahnya.

Puan juga mengajak Vatikan untuk bersama-sama dengan Indonesia mendukung perdamaian di Jalur Gaza. Sebagai penutup pertemuan, Paus Fransiskus memberikan cendera mata berupa buku karyanya sendiri yang mengulas tentang pentingnya menerapkan kerukunan antar umat beragama.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU