Optika.id - Isu lingkungan hijau menjadi topik utama dalam Forum Kajian Daring Akhir Tahun yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah pada Rabu, (20/12/2023).
Forum ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Hasnan Bachtiar, S.HI., MIMWADV selaku Koordinator Wilayah Internasional MPKSDI, Moh. Mudzakir, PhD selaku Ketua MPKSDI, dan Stephane MECHATI selaku Minister-Counsellor Delegasi dari Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam.
Baca Juga: 112 Tahun Muhammadiyah dan Harapan Masyarakat
Hasnan Bachtiar menyampaikan bahwa nilai inisiatif lokal dalam memahami dan bertukar pengalaman terkait isu lingkungan merupakan salah satu urgensi kerjasama global dalam menangani isu lingkungan.
Kami menghargai inisiatif ini sebagai kesempatan belajar yang penting. Perubahan iklim tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga merupakan masalah global yang memerlukan respons bersama, ungkapnya.
Stephane MECHATI menguraikan peran diplomasi dalam menciptakan jaringan global untuk melindungi lingkungan dan ekonomi. Global cooperation is key. We seek to bring people together to confront climate change, not only in environmental terms, but also in economic terms, jelasnya.
Baca Juga: Khofifah: Muhammadiyah adalah Pilar Kemajuan Bangsa dan Kemanusiaan
Sementara itu, Moh. Mudzakir juga menyampaikan bahwa perspektif perlindungan lingkungan perlu disebarkan melalui pendidikan, juga kaderisasi secara spesifik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sesuai presentasi yang tadi disampaikan di awal, MPKSDI bersinergi dengan Dikdasmen, Lembaga Kerjasama, dan lembaga lainnya untuk bersama-sama berbuat kebajikan.
Baca Juga: Paus Fransiskus Desak Penyelidikan Genosida Israel di Gaza, Ini Tanggapan Muhammadiyah
Ia juga menekankan bahwa global warming bukan hanya soal isu lingkungan, tetapi juga isu masyarakat dan public policy.
"Orang tidak tahu bahwa itu sebenarnya konsekuensi dari proses yang panjang. Itu isu-isu yang didalami banyak orang. Isu-isu tentang lingkungan ini menurut saya ya global isu, dan saya kira juga global responsibility tanggung jawab global juga, dan tidak bisa hanya satu pihak atau hanya satu kelompok saja. Kelembagaan isu lingkungan, pentingnya lingkungan, global environmental crisis, itu sudah menjadi kesadaran di lingkungan internal Muhammadiyah, pungkasnya.
Editor : Pahlevi