Fungsi Bagian Damage Control Di Politik

author Danny

- Pewarta

Kamis, 21 Des 2023 11:55 WIB

Fungsi Bagian Damage Control Di Politik

Oleh: Cak Ahmad Cholis Hamzah

Baca Juga: Percobaan Pembunuhan Ke 2 Terhadap Trump

Optika.id - Dalam dunia politik seringkali kita menyaksikan seorang pejabat bahkan ketua partai politik melakukan political blunder atau blunder politik dikarenakan yang bersangkutan mengeluarkan pernyataan yang bernuansa negatif dan merugikan reputasi pribadi dan partainya. Ada banyak contoh blunder politik itu, saya hanya menyebutkan tiga saja yang beritanya up to date di masyarakat. Pertama bulan Oktober 2023 lalu kedua putri Harry Tanoesoedibjo yaitu Valencia Tanoesoedibjo dan Wareen Tanoesoedibjo kepergok menyukai unggahan Gal Gadot berdarah Yahudi. Soerang artis yang mengajak mendukung Israel. Warren Tanoe dan Valencia Tanoe, bagian darikeluarga Hary Tanoe yang like status Gal Gadot tentang keberpihakan pada Israel, kata Pegiat Media Sosial Lukman Simandjuntak, Kamis(2/10/2023). Karena itu, duaputri Hary Tanoesoedibjo tersebut dianggap tidak layak lagi menjadi Calon Legislatif (Caleg). Ia dinilai melupakan Undang Undang Dasar 1945.

Contoh kedua, adanya video viral di media sosial yang menunjukkan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebut "ndasmu etik" di hadapan kader Partai Gerindra. Dia diduga menirukan pertanyaan calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan soal etik dalam debat capres perdana Selasa (12/12/2023). Dalam video itu, Prabowo terlihat berdiri di podium berlogo Partai Gerindra. "Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik? Etik, etik," kata Prabowo. "Ndasmu etik(etik kepalamu)," sambung Prabowo, disambut teriakan dan tepuk tangan kader Gerindra. Juru bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan ucapan Prabowo itu hanya candaan. Kata Ndasmu memang dalam bahasa Jawa adalah kata yang kasar.

Berita terbaru yang juga viral didunia sosial media ketika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjadikan sholat bahan candaan demi kampanyekan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai capres dan cawapres. Itu dilakukan oleh Zullifli Hasan saat menghadiri Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI). Diketahui bahwa PAN yang diketuai oleh Zulkifli Hasan merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang mengusung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Pak Ketua PAN ini mengaku melihat keanehan perilaku masyrakat ditengah menghadapi tahun politik termasuk Pilpres 2024. Zulkifli Hasan menceritakan, bahwa ada beberapa masyakat di beberapa daerah yang saking cintanya kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming justru merubah cara sholat agar tidak terkesan mendukung pasangan lain. "Saya keliling daerah, Pak Kiai. Sini aman, Jakarta nggak ada masalah, yang jauh-jauh ada lhoyang berubah. Jadi kalau salat Maghrib baca, 'waladhollin... Al-Fatihah baca 'waladholin..'ll Ada yang diem sekarang (tidak menjawab Amin, yang juga merupakan singkatan dari nama Anies Baswedan dan Muhaimin), pak. Lho kok lain," papar Zulkifli Hasan Ia juga mengatakan ada yang duduk tahiyat menunjuk menggunakan dua jari (Note: dua jari adalah tanda nomor urut 2 Prabowo dan Gibran). 

Baca Juga: Asosiasi Pengusaha Juga Dipecah – Belah Seperti Parpol

Ketiga contoh diatas adalah blunder politik yang menimbulkan citra negatif di masyarakat tentang para tokoh diatas termasuk partai mereka. Dalam dunia politik di negara-negara maju agar kejadian negative seperti itu tidak makin melebar di pemberitaan media, maka ditugaskanlah orang-orang yang berada di bagianDamage Control untuk meredam pemberitaan yang merugikan.  Damage Control atau Pengendalian Kerusakan merupakan istilah yang umum dipakai di perusahaan atau industri misalnya yang memproduksi bahan kimia. Apabila dalam proses produksinya terjadi kebocoran yang membahayakan maka tim dari Damage Control itu yang ditugaskan untuk menangani peristiwa itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun istilah Damage Control itu juga dipakai didunia politik untuk meredam efek negatif dari pernyataan atau kebijakan partai politik dan para pejabatnya didepan publik. Seorang analis data Ben Spencer menyebutkan pengertian tentang apa Damage Control itu Damage control for a politician is the response to bad press. It often takes the form of a press conference or news release that rebuts or provides a positive spin regarding the original bad press. It can be a significant part of a political staff and is often referred to as the Crisis Management Team. Damage control is also we a politician is playing defence in the political arena. ("Kontrol kerusakan bagi seorang politisi adalah respons terhadap pers yang buruk. Ini sering mengambil bentuk konferensi pers atau siaran pers yang membantah atau memberikan putaran positif mengenai pers buruk asli. Ini bisa menjadi bagian penting dari staf politik dan sering disebut sebagai Tim Manajemen Krisis. Kontrol kerusakan juga kami sebagai seorang politisi sedang melakukan pertahanan diri di arena politik.").

Baca Juga: Oh Ternyata Itu Hanya Analisa To …

Tim Manajemen Krisis yang menangani Kontrol Kerusakan atau Damage Control itu terdiri dari orang- orang yang ahli dibidangnya misalkan analis politik, peneliti, ahli psikologi dan tentunya yang ahli dibidang media termasuk memahami karakter media, visi sebuah media, arah politik di Editorial nya dsb.

Sangat disayangkan apabila partai-partai politik besar di negeri ini tidak memiliki bagian, divisi atau apapun namanya yang bertugas di bagian Damage Control itu, sebab kerusakan yang ditimbulkan akibat ulah para pejabat atau ketuanya dapat menurunkan bahkan menghancurkan reputasi, citra diri mereka dan partainya dihadapan masyarakat.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU