Sering Minum Boba? Hati - Hati Terkena Batu Ginjal

author Mei Nurkholifah

- Pewarta

Selasa, 26 Des 2023 10:23 WIB

Sering Minum Boba? Hati - Hati Terkena Batu Ginjal

Optika.id - Apakah kalian adalah pencinta minuman boba? Minuman yang satu ini memang dikenal sangat nikmat, apalagi bagi mereka penyuka minuman manis. Tapi sayangnya, di balik kenikmatan tersebut, tersimpan bahaya yang sering kali kita anggap sepele. Seperti yang dialami oleh wanita berusia 20 tahun asal Taiwan, Xiao Yu. Dia baru-baru ini melakukan pengangkatan lebih dari 300 batu ginjal melalui operasi medis yang kompleks. Batu ginjal ini terjadi karena wanita tersebut sering mengonsumsi boba.

Sejumlah peneliti mengindikasikan bahwa mengonsumsi minuman boba yang tinggi dapat berkontribusi pada risiko pembentukan batu ginjal. Oleh karena itu, hal ini harus menjadi perhatian khusus, karena minuman boba cenderung mengandung gula tinggi dan dapat menyebabkan dehidrasi jika tidak diimbangi dengan asupan air yang cukup. Berikut Seruni telah merangkum tentang ratusan batu ginjal yang ditemukan di tubuh seorang wanita, Selasa (26/12/2023).

Baca Juga: Kenali Penyebab Kesemutan pada Wajah dan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi

Diawali dengan Demam dan Nyeri Punggung
Sebelum ditemukannya ratusan batu ginjal, Xiao Yu dilaporkan masuk ke rumah sakit dengan kondisi demam dan nyeri hebat di punggung bagian bawah. Setelah dilakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG), dokter menemukan bahwa ginjal kanan Xiao Yu mengalami pembengkakan dan berisi cairan serta batu ginjal dengan ukuran sekitar 5 mm hingga 2 cm. Pemeriksaan darah juga menunjukkan, Xiao Yu mengalami peningkatan sel darah putih. 

Ternyata Pemicunya Karena Seringnya Minum Boba
Rumah sakit tempat Xiao Yu dirawat mengungkapkan, batu ginjal terjadi lantaran wanita tersebut memiliki kebiasaan minum boba dan jarang minum air mineral. Saat dokter menanyakan tentang kondisinya, Xiao Yu mengatakan, bahwa dirinya memang tidak suka minum air putih dan menghidari dirinya dengan minuman manis, seperti bubble tea, jus buah, dan minuman beralkohol selama bertahun-tahun. Hal tersebutlah yang menyebabkan dehidrasi kronis dan penumpukan mineral di ginjalnya.

Proses Mengeluarkan Batu Ginjal
Sebagai langkah awal penanganan, dokter memberikan resep antibiotik kepada Xiao Yu. Mereka selanjutnya mengeluarkan cairan dari ginjalnya, serta melakukan operasi invasif minimal untuk menghilangkan lebih dari 300 batu ginjal yang bersarang. Operasi dilakukan selama kurang lebih dua jam yang disebut nefrolitotomi perkuatan dan mengeluarkan sekitar 300 batu dari ginjalnya. Setelah operasi dilakukan, kondisi Xiao Yu pun semakin stabil dan beberapa hari kemudian diizinkan untuk kembali pulang.

Baca Juga: 5 Perubahan Warna Lidah yang Mengungkap Kondisi Kesehatan Anda

Hati-hati, Kurang Air Mineral Bisa Menyebabkan Batu Ginjal
Menurut seorang ahli beda, Dr. Lim Chye-yang, yang bertanggung jawab atas prosedur tersebut, ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan batu ginjal, termasuk asupan air yang kurang memadai dan pola makan yang kaya kalsium dan protein. Pernyataan ini menekankan hubungan antara gaya hidup serta kebiasaan makan dengan pembentukan batu ginjal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Asupan air yang tepat sangat penting untuk mengencerkan mineral dalam urin. Jika tubuh kekurangan air, mineral dalam urin mudah terkonsentrasi sehingga meningkatkan risiko pembentukan batu,” ujarnya.

Baca Juga: 3 Menu Pilihan Terbaik untuk Lansia, Sehat dan Bergizi

Tindakan Penceghan Batu Ginjal
Melihat kasus yang dialami oleh Xiao Yu, tentu saja sangat mengerikan, bukan? Dari kejadian tersebut, semestinya kita bisa belajar untuk menjaga kesehatan, terutama dalam menjaga kesehatan ginjal yang dimulai dengan langkah-langkah sederhana. Penting untuk menjaga hidrasi dengan cukup minum air mineral sepanjang hari. Setidaknya minumlah delapan gelas per hari dapat mencegah pebentukan batu ginjal.

Selain itu, hindarilah minuman yang bisa meningkatkan risiko batu ginal, seperti minuman yang tinggi oksalat atau soda. Mengurangi konsumsi garam dan menjaga diet seimbang dengan mengonsumsi buah-buahan serta sayuran dapat membantu mengurangi risiko pembentukan batu ginjal. Jangan lupa juga, untuk menjalani gaya hidup aktif dan menjaga berat badan yang serat, karena hal tersebut sangat berperan penting dalam pencegahan.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU