Surabaya (optika.id) - Wakil Ketua DPRD Jatim, Istu Hari Subagio merespon 160 pejabat administrator Eselon III di lingkungan Pemprov itu bisa mengejawantahkan program Gubernur Khofifah.
Menurutnya, Pejabat Eselon III harus bisa mempertahankan kualitas layanan dan merangsang lahirnya inovasi dalam konteks penyelenggaraan pemerintah.
Baca Juga: Khofifah Ajak Warga Rawat Masjid Agar Peroleh Berkah Sehari-hari!
"Selama ini, program Gubernur harus bisa diterjemahkan secara baik, khususnya program Nawa Bhakti Satya," ujar Mantan Gubernur Akmil melansir Bhirawa, Selasa, (30/1/2024).
Istu lalu berpesan, dalam memasuki tahun politik ASN harus bekerja secara netral. Hal ini tentu penting untuk menjaga integritas dan keadilan dalam penyelenggaraan pemilu.
"ASN di lingkungan Pemprov Jatim ini harus netral, jangan sampai merusak citra baik Ibu Khofifah yang selama ini sudah dibangun dengan baik," tegasnya.
Istu yang juga politisi Golkar ini menerangkan bahwa kondisi ini sesuai dengan PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, dimana dalam pasal 5 huruf N, disebutkan ASN dilarang memberikan dukungan kepada calon tertentu, larangan itu tentunya disertai dengan sanksi hukuman disiplin berat sebagaimana ketentuan pada pasal 8 ayat 4 PP Nomor 94 tahun 2021.
Baca Juga: Soal Pencekalan 21 Orang DPRD Jatim, Achmad Iskandar: Tanya KPK
Tidak hanya itu, mantan Pangdam Bukit Barisan ini juga mengatakan pelanggaran netralitas juga dapat merusak citra dan kepercayaan publik terhadap birokrasi pemerintahan. Istu pun mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk partai, lembaga pemerintah, organisasi masyarakat dan media untuk menjaga proses Pemilu 2024 agar berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelum itu, Khofifah melantik 160 pejabat administrator Eselon III di lingkungan Pemprov Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin, (29/1/2024) malam.
Khofifah secara khusus berpesan, seluruh pejabat administrator yang sudah terlantik agar terus berkontribusi dengan jujur, berintegritas dan melaksanakan core value ASN.
Baca Juga: PKB Masih Minim Sosok Calon untuk Pilkada Jatim 2024
Bukan dengan alasan, Khofifah menyebutkan terdapat empat hal kemajuan Jawa Timur yang muncul berkat core value ASN, pertama adalah Reformasi Birokrasi.
"Reformasi birokrasi di berbagai sektor ini dampaknya besar untuk Jatim, berbagai bidang yang diembang oleh para pejabat administrator memiliki sumbangsih nyata bagi kemajuan Jatim, dan ini dimulai dari penyelenggaraan birokrasi pemerintahan yang inisiatif, Kolaboratif, dan Inovatif (IKI)," tegas Khofifah.
Editor : Pahlevi
