Sentuhan Nuansa Tradisional dan Kolonial Warnai Drama Musikal Ibu

author optikaid

- Pewarta

Senin, 01 Nov 2021 20:23 WIB

Sentuhan Nuansa Tradisional dan Kolonial Warnai Drama Musikal Ibu

i

Sentuhan Nuansa Tradisional dan Kolonial Warnai Drama Musikal Ibu

Optika.id - Indonesia Kaya merilis drama musikal bergenre horor berjudul Ibu. Drama musikal ini menjadi bagian dari gerakan #NontonTeaterDiRumahAja selama pandemi Covid-19.

Kami menyadari bahwa pandemi yang tak kunjung usai membuat banyak penikmat seni yang merindukan beragam hiburan serta sajian yang menarik sebagai solusi untuk mengisi waktu dan melepas kejenuhan di rumah, ujar Program Director Indonesia Kaya, Renitasari Adrian, Senin (1/11/2021).

Baca Juga: Film Horor Tentang Sekte dengan Adegan Paling Ikonik

Lakon berdurasi 45 menit itu akan mengisahkan tentang Atikah (Andrea Miranda), perempuan muda yang ditinggalkan sang satu detik setelah melahirkannya. Hal tersebut membuat hubungan Atikah dan ayahnya, Pieter, menjadi berjarak.

Atikah hanya memiliki bibi (Sita Nursanti) yang merawatnya dan Soma (Nino Prabowo), anak Bibi yang mencintai dan dicintai Atikah. Seiring berjalannya waktu, hadirlah Surya (Morgan Oey), seorang yang menyelamatkan perkebunan Tuan Pieter (Chandra Satria), tetapi kemudian mengambil alih perkebunan, termasuk ingin memiliki Atikah.

Ibu bakal membawa penikmat seni ke wilayah Jawa Barat pada masa kolonial. Nuansa dingin dan berkabut selalu terasa meski diselingi beberapa bagian yang cerah untuk memberi nuansa kontras. 
Dalam pemilihan warna, para sineas ingin menciptakan kesan romantis, tetapi dingin, tua, dan menciptakan perasaan kosong, seperti lamunan yang berlangsung terus-menerus.

Kami tidak ingin yang melihat untuk merasakan sekadar takut, tapi lebih kepada perasaan gelisah, tidak tenang, dan cemas, ujar Sutradara Ibu, Aditya Purwa Putra.

Musik Ibu digarap bersama-sama oleh Aditya Purwa Putra, Ammir Gita, Andrea Miranda, dan Titien Wattimena yang sekaligus menjadi penulis naskah. 

Baca Juga: Review Film Pocong Mumun, Sinema Berasa Sinetron

"Warna musik dalam musikal horor Ibu akan cenderung romantis, namun dengan sedikit sentuhan gelap dan getir, imbuh Ammir Gita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menambahkan, referensi khas Eropa yang dipadukan dengan musik tradisional Jawa Barat untuk melahirkan warna baru. Nada-nada modern yang mengandung unsur etnis dengan moda pentatonis menjadi dasar penulisan lagu-lagu yang ditulis secara tematik sehingga mudah diingat.

Beberapa efek dan frekuensi tertentu pun akan digunakan untuk membangun suasana yang gelap, dingin, dan membuat perasaan tidak nyaman.

Tiket bisa diperoleh secara daring melalui situs web indonesiakaya.com dengan harga Rp99.900 (termasuk temu-sapa via Zoom) pada 4 November 2021, pukul 19.00-20.00 WIB dan Rp66.000 pada 5-6 November 2021, pukul 19.00-20.00 WIB atau pukul 20.30-21.30 WIB.

Baca Juga: Armuji Ajak Emak-Emak Sukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional di Surabaya

Reporter: Uswatun Hasanah

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU