Surabaya (optika.id) - Rektor Unair, Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak mengumumkan kandidat penerima golden ticket. Ia mengatakan bahwa acara ini terselenggara sebagai bentuk komitmen transparansi Unair. Sekarang kami umumkan kandidatnya agar masyarakat tahu, katanya, dalam rilis Unair, Kamis (21/3/2024).
Prof Nasih juga mengumumkan bahwa jumlah pendaftar golden ticket sebanyak 1.405 orang. Ada 47 asal sekolah kandidat penerima golden ticket dan sebanyak 57 orang terpilih menjadi kandidat penerima golden ticket murni.
Lebih lanjut, ada dua kategori kandidat penerima golden ticket. Pertama, golden ticket murni. Kami menilai golden ticket murni dari prestasinya. Bobot prestasi sebanyak 45 persen, ujarnya.
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis itu menambahkan bahwa selain prestasi, nilai akademik menjadi penentunya. Nilai rapor bobotnya sebesar 55 persen. Kalau ada penerima golden ticket murni dan kemudian peringkatnya di bawah yang tidak diterima, alasan pertama adalah karena prestasinya. Prestasinya sangat berbobot, terangnya.
Kedua, golden ticket hybrid. Kategori ini memposisikan bobot prestasi sebanyak 15 sampai 20 persen. Lalu bobot penilaian lainnya berasal dari rekam jejak akademik serta sekolah. Nantinya para kandidat ini akan UNAIR usulkan untuk bisa diterima pada SNBP. Selain prestasi, kriteria akademik tetap menjadi prioritas utama, tuturnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Para kandidat ini yang akan Unair usulkan untuk lolos dalam seleksi SNBP. Pengumuman SNBP akan berlangsung pada 26 Maret 2024. Prof Nasih menyebutkan bahwa kuota penerimaan mahasiswa baru UNAIR jalur SNBP sekitar 1.890 orang.
Kandidat yang kami panggil hari ini adalah kandidat penerima golden ticket murni. Ini masih kandidat saja. Kami usulkan mereka untuk bisa lulus melalui SNBP yang akan diumumkan nanti, terangnya.
Prof Nasih menegaskan bahwa masih ada 418 kandidat lain yang berpotensi lulus seleksi golden ticket. Ia mengimbau kepada camaba untuk selalu optimis sampai pengumuman SNBP tiba. Masih ada 418 peserta yang tidak hadir, mereka tetap punya kesempatan lulus seleksi masuk Unair tapi dalam kategori hybrid. Jangan pesimis, tunggu sampai pengumuman SNBP nanti, pungkasnya.
Editor : Pahlevi