Lamongan (optika.id) - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi lantik lima puluh pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Lamongan (2 jabatan pimpinan tinggi pratama dan 48 jabatan administrator dan pengawas), Jumat (22/3/2024) di Pendopo Lokanantra malam ini.
Usai melantik dan mengambil sumpah, orang nomor satu di Kota Soto meminta seluruh pejabat yang baru saja dilantik untuk merealisasikan kinerja perjanjian 2024 yang telah ditandatangani pagi ini. Yangmana dengan realisasi komitmen akan menciptakan percepatan penuntasan program kerja yang telah dicanangkan masing-masing OPD.
Baca Juga: Festival Kerapu Lamongan, Pertegas Potensi Desa Labuhan Sebagai Produsen
"Pertama saya ucapkan selamat kepada seluruh pejabat yang hari ini baru saja dilantik. Saya meminta ayo bersama-sama merealisasikan perjanjian kinerja 2024. Perjanjian yang telah ditandatangani tadi pagi menjadi tanggung jawab kalian semua untuk menuju akselerasi penuntasannya," kata Pak Yes sapaan akrabnya.
Selanjutnya Pak Yes juga mengingatkan perihal evaluasi sistem kinerja dalam setiap pelaksanaan kinerja tentang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga: Anugerah Pandu Negeri, Tata Kelola Lamongan Diakui Internasional
Karena dalam perjanjian tersebut juga berisi komitmen untuk memperbaiki birokrasi maupun tata kelola pemerintahan. Padahal pada tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Lamongan menunjukkan kinerja yang baik dengan dibuktikan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 89, Indeks Birokrasi 75,89, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) 3,96 (berkategori sangat baik), Indeks SPI 80, 41 (terjaga), Indeks Sistem Merit 295, hasil evaluasi pemenuhan pelayanan publik dari Ombudsman dengan hasil A atau kategori hijau dan lainnya. Capaian angka tersebut harus dipertahankan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Capaian reformasi birokrasi Kabupaten Lamongan menunjukkan hasil dari kerjasama yang dibangun mulai dari OPD hingga pihak terkait. Capaian tersebut tentu diimbangi dengan beberapa rekomendasi yang harus kita terapkan di program kerja 2024 ini, agar hasilnya lebih maksimal lagi, terangnya.
Baca Juga: Kalapas Lamongan Serah Terima Jabatan, Sinergi Wujudkan Lingkungan Nyaman!
Pada kesimpulannya Pak Ya menekankan bahwa mutasi di lingkup pemerintahan merupakan hal yang sangat wajar, karena hal tersebut dilakukan berdasarkan pertimbangan potensi, kapasitas, dan visi masing-masing dalam mengelola suatu instansi di Kabupaten Lamongan.
Editor : Pahlevi