Jakarta (optika.id) - Para pengusaha Indonesia yang tergabung dalam Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) memberikan dukungan finansial sebesar Rp23 miliar kepada Timnas Sepak Bola Indonesia U23. Penggalangan dana tersebut terjadi secara spontan dalam acara syukuran dan halalbihalal KIKT yang berlangsung di Jakarta pada Minggu (28/4/2024).
Inisiasi penggalangan dana dipimpin oleh Maruarar Sirait, dengan didampingi oleh Ketua KIKT Garibaldi "Boy" Thohir, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid, serta Wakil Ketua Umum III Kadin Shinta Kamdani.
Baca Juga: STY Wajib Evaluasi Kekalahan Pertama Timnas di Sea Games 2021
"Setuju enggak kita gotong royong untuk memberikan penghargaan dan support bagi tim nasional kita? Setuju ya? Tapi ini sukarela ya, tidak ada paksaan," ujar Maruarar dalam sambutannya dikutip dari Antara, Senin (29/4/2024).
Maruarar kemudian membuka penggalangan dana dengan menyumbang Rp1 miliar atas nama grupnya. Inisiasi itu dibuntuti sejumlah pengusaha lain, seperti Boy Thohir, Arsjad Rasjid, Shinta Kamdani, CEO Indofood dan Salim Group Anthony Salim, bos Alfamart Djoko Susanto, bos ACE Hardware Kuncoro Wibowo, dan bos Bali United Pieter Tanuri.
"Pak Erick, lapor, ini gotong royong dari acara KIKT, spontan ya, buat memberikan semangat. Kami bangga sama Pak Erick, Pak Shin Tae-yong, dan semuanya. Salam hormat buat teman-teman," ungkap Maruarar.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengapresiasi dukungan finansial sebesar Rp23 miliar yang diberikan oleh para pengusaha untuk timnas sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Rudy Eka: Kekalahan Telak dari Australia, Jadi Pelajaran Untuk Indonesia
"Sebagai ketua PSSI inilah kehormatan yang luar biasa. Di mana para pengusaha peduli, karena memang kita musti buktikan, sepak bola ini mempersatukan Indonesia," ungkap Erick.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Erick menyampaikan bahwa sepak bola menjadi pemersatu bangsa di tengah panasnya situasi politik usai pemilihan umum 2024.
Ia melihat antusiasme masyarakat Indonesia dalam mendukung Timnas melalui aktivitas nonton bareng yang terjadi di berbagai daerah, dari Sabang hingga Merauke.
Baca Juga: Garuda Muda Sudah Lupakan Kekalahan Leg Pertama Lawan Australia
"Dan inilah bukti bahwa bangsa Indonesia ini bangsa yang harmonis dan kebetulan sepakbola mempersatukan," ujarnya.
Timnas Indonesia mencetak sejarah baru setelah melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Korea Selatan lewat babak adu penalti. Kini, mereka tinggal selangkah lagi untuk bisa berpartisipasi dalam Olimpiade Paris 2024.
Langkah terakhir yang harus dihadapi Timnas Indonesia adalah melawan Uzbekistan pada Senin, 29 April 2024. Tiket Olimpiade dapat diperoleh jika mampu menyelesaikan Piala Asia U-23 di posisi tiga besar, atau memenangi pertandingan playoff antar konfederasi melawan Guinea yang akan dimainkan pada awal Mei mendatang.
Editor : Pahlevi