Jakarta (optika.id) - Anies Baswedan mengunjungi Taman Literasi Martha Christina Tiahahu. Dalam kunjungannya, Anies menjelaskan fungsi Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Blok M, Jakarta Selatan, Jumat, (7/6/2024).
Menurut Anies dibangunnya Taman tersebut karena dirancang sebagai tempat untuk menjadi sarana ruang bermain, membaca, dan kegiatan literasi lainnya yang asyik untuk semua khususnya warga Jakarta.
Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
"Ya ini kan dirancang sebagai tempat untuk kegiatan literasi, di mana orang-orang di sini membaca, berdiskusi, bertukar pikiran, mudah-mudahan bisa diteruskan, ucap Anies.
Dia ingin di taman ini sebagai wadah kegiatan-kegiatan anak-anak muda atau generasi Z.
Dan adanya kegiatan-kegiatan sampingan itu perlu terus menunjang tujuan utamanya. Tujuan utamanya adalah literasi, tuturnya.
Kemudian Anies berharap di taman ini banyak kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Apalagi, di taman Literasi terdapat toko buku atau perpustakaan. Mantan Gubernur Jakartan ingin taman literasi terus dijaga kebersihannya dan fasilitas lainnya.
Jadi mudah-mudahan akan ada terus kegiatan di sini. Ada diskusi buku, diskusi sastra, kemudian saya liat tuh masih ada toko buku, perpustakaan. Mudah-mudahan terus dijaga, ujarnya.
Sebagai informasi, Taman Literasi ini dibangun dan diresmikan oleh Anies Baswedan pada Minggu, 18 September 2022 sore.
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
Anies kembali meresmikan ruang ketiga di Jakarta. Taman Literasi Martha Christina Tiahahu telah resmi dibuka pada Minggu, 18 September 2022. Ia berharap taman tersebut menjadi salah satu pusat dari kegiatan literasi di Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kita adalah kota yang kaya dengan karya-karya literatur karena itu kita berharap nantinya ini menjadi salah satu pusat dari kegiatan literasi di Jakarta, kata Anies usai meresmikan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan.
Anies menyampaikan, taman yang berlokasi di kawasan Blok M itu berbeda dari taman-taman yang lain. Pemprov DKI membangun taman lain dengan konsep sebagai tempat bermain dan tempat interaksi antarwarga.
Namun, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu ini dibangun khusus sebagai taman yang punya tema literatur.
Baca Juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!
Karena itu, taman ini dibangun di lokasi yang sangat sentral. Sentral yang di maksud Anies adalah dekat dengan pusat perbelanjaan, dan di kawasan yang telah terintegrasi transportasi yang bisa dijangkau dengan mudah oleh warga Jakarta.
Anies menuturkan, pondasi utama dalam membangun sebuah kota yang maju, yakni kota yang masyarakat nya memiliki daya baca yang tinggi.
Taman Literasi Martha Christina Tiahahu ini menjadi salah satu bagian utama dalam pengembangan kawasan berorientasi transit Blok M-Sisingamaraja di Jakarta Selatan. Desain ruang kota di kawsan ini menyatukan orang, kegiatan, bangunan, dan ruang publik menjadi terintegrasi melalui konektivitas yang mudah.
Taman Literasi Martha Christina Tiahahu juga menjadi salah satu taman terluas di Jakarta Selatan, yakni mencapai 20.960 meter persegi. Taman ini berdiri sejak 1948 pada masa awal kemerdekaan yang dirancang oleh M Soesilo. Pencanangan Pembangunan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu telah dilaksanakan pada 28 Oktober 2021.
Editor : Pahlevi