Surabaya (optika.id) - Kader PDIP Kota Surabaya gencar Sosialisasikan pasangan petahana Eri-Armuji sebagai calon walikota dan wakil walikota pada Pilkada 2024. Sosialisasi itu dilakukan di masyarakat umum maupun di internal pengurus PDIP sampai akar rumput.
Dalam agenda pertemuan di Kecamatan Rungkut dan Gununganyar, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono meminta kepada seluruh kader PDIP akar rumput untuk solid bergerak memenangkan Eri-Armuji pada Pilkada 2024.
Baca Juga: Ratusan Anak Yatim Bersama PDIP Surabaya Rayakan Ultah Megawati
"Kader-kader banteng bergotong royong, bahu membahu bergerak ke tengah masyarakat untuk memenangkan Eri Cahyadi-Armuji. Di kampung-kampung, dalam obrolan warga, di komunitas-komunitas, kita sampaikan pentingnya keberlanjutan pemerintahan Kota Surabaya dipimpin Eri-Armuji," kata Adi di Rungkut.
Di Gununganyar, Awi menegaskan pentingnya kader-kader banteng menjaga soliditas PDIP dan turun ke masyarakat.
"Soliditas itu separuh dari kemenangan, pada Pilkada Kota Surabaya tahun 2005, 2010, 2015 dan 2020, pasangan yang diusung PDI Perjuangan selalu menang di Gununganyar. Dalam pilkada 2024, kita bertekad mengulang kemenangan lagi," ujarnya.
Sementara itu, Ketua PAC PDIP Gununganyar, Reksa Ningsih melaporkan jajaran PDI Perjuangan dalam posisi solid bergerak untuk memenangkan Eri-Armuji.
"Telah banyak yang dilakukan Eri-Armuji, kita harus sampaikan kepada warga masyarakat tentang rekam jejak pemerintahan Eri-Armuji," tegas Reksa.
Baca Juga: Anas Karno Blusukan ke Kampung Nelayan, Sosialisasikan Program Ganjar-Mahfud
Rekam jejak Eri-Armuji, kata Adi, diantaranya mengatasi pandemi Covid-19, meningkatkan kualitas pendidikan gratis, pelayanan kesehatan gratis bagi rakyat bahkan hanya berbekal KTP bisa dilayani, kini sedang membangun rumah sakit baru di Surabaya Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Begitu dengan pembenahan balai-balai RW, perbaikan kampung dengan pavingisasi, pembenahan saluran air, mencegah banjir, perbaikan rumah-rumah tidak layak huni, penurunan kemiskinan dan lain sebagainya. Ini harus disampaikan pada rakyat," ungkap Adi.
Dalam pertemuan tersebut, kader senior PDIP Armuji meminta kader banteng memperkuat gotong royong dengan masyarakat. Kader-kader PDIP harus hadir di tengah-tengah rakyat, menangani berbagai problem di masyarakat.
Baca Juga: Pahami Pemikiran Bung Karno, PDIP Jatim Gelar Bedah Buku "Merahnya Ajaran Bung Karno"
"Kalau ada pengaduan masyarakat, kader PDI Perjuangan harus bisa menangani itu. Kita punya struktur partai yang mengakar sampai di level RW atau anak ranting. Di legislatif, kita punya fraksi PDIP di DPRD. Kita punya ketua DPRD dan wakil komisi-komisi. Kita juga punya kader yang bertugas di eksekutif, Pak Eri Cahyadi dan Saya (Armuji). Kalau ada masalah di warga masyarakat, sampaikan kepada 3 pilar PDI Perjuangan. Semuanya kompak, bekerja untuk masyarakat Surabaya.
"Kekompakan dan sinergi 3 pilar PDI Perjuangan telah berkontribusi penting dalam membangun Kota Surabaya yang berkelanjutan dan menyelesaikan berbagai problem rakyat," tambah Achmad Hidayat, Wakil Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya.
Sedangkan, di lain sisi Jordan Bataragoa, Wakil Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, memastikan pasangan Eri Cahyadi-Armuji sebagai satu-satunya pasangan calon untuk memimpin Kota Surabaya lima tahun ke depan. "PDI Perjuangan Kota Surabaya hanya mengusulkan Eri Cahyadi-Armuji sebagai calon walikota dan calon wakil walikota Surabaya," kata dia.
Editor : Pahlevi
