Peneliti LIPI: Sohibul Iman Jadi Nilai Tawar Cagub DKI Jakarta!

author Danny

- Pewarta

Senin, 24 Jun 2024 10:41 WIB

Peneliti LIPI: Sohibul Iman Jadi Nilai Tawar Cagub DKI Jakarta!

Surabaya (optika.id) - PKS mengusung Sohibul Iman sebagai calon gubernur untuk berkontestasi pada Pilgub Daerah Khusus Jakarta (DKJ) 2024. Apakah benar PKS betul-betul mengincar DKJ1?

Ahli Peneliti Utama LIPI Prof Dr Lili Romli menyatakan, memang sekarang ini sedang ramai di pemberitaan bahwa PKS mendeklarasikan Sohibul Iman sebagai cagub untuk Pilgub DKJ 2024. Namun, dirinya tidak meyakini 100 persen deklarasi PKS mengincar cagub.

Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!

Bisa juga itu bagian dari tawaran PKS sebagai cawagub, katanya dalam Diskusi Akhir Pekan yang digelar Forum Guru Besar dan Doktor Insan Cita bertema Menakar Peluang Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta 2024 melalui Zoom, Minggu, (23/6/2024) Malam.

Menurut dia, dalam konteks pemilihan baik Pilpres dan Pilkada, langkah seperti itu sudah pernah dilakukan oleh PKS. Biasanya, PKS begitu. PKS mencalonkan namun sebagai bargaining untuk cawagub-nya, ungkapnya.

Menilik pengalaman Pilkada Jakarta 2017, pola ini pernah dilakukan oleh PKS. Saat itu PKS pun mengakui sudah mengantongi sosok Mardani Ali Sera yang akan diusung. Namun akhirnya saat berkoalisi dengan Gerindra, pasangan yang diusung adalah Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia

Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim se Indonesia (ICMI) Orwil Banten ini menilai, saat ini kandidat yang kuat di Pilgub Jakarta hanya dua, yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Namun posisi Ridwan Kamil jauh lebih kuat di Jawa Barat dibanding Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baginya kondisi ini wajar mengingat Ridwan Kamil merupakan Gubernur Jawa Barat yang selama lima tahun dianggap sukses. Begitu juga Anies Baswedan di Jakarta popularitasnya tinggi karena pernah menjadi gubernur Jakarta. Bagaimana pun incumbent itu popularitasnya tinggi ketika berkontestasi di daerah yang sama, ungkapnya.

Baca Juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!

Artinya, kata dia, bicara peluang maka Ridwan Kamil kans menang lebih besar di Jawa Barat dibanding di Jakarta. Yang repot adalah jika Ridwan Kamil benar maju di Jawa Barat, namun Anies tidak dapat tiket di Jakarta karena bukan orang partai. Padahal dua nama itu elektabilitasnya tinggi, jelasnya.

 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU