Pakar Undip: Sampai Kini, Tak Ada Calon Gubernur DKI Sekuat Anies

author Dani

- Pewarta

Senin, 24 Jun 2024 13:31 WIB

Pakar Undip: Sampai Kini, Tak Ada Calon Gubernur DKI Sekuat Anies

Jakarta (optika.id) - Beberapa nama sudah muncul dalam perhelatan Pilgub Daerah Khusus Jakarta (DKJ) 2024. Selain Anies Baswedan, ada Ridwan Kamil, dan belakang muncul nama Sohibul Iman.

Menurut Pakar Politik Universitas Diponegero (Undip) Semarang Prof Budi Setiyono, dari sekian figur yang berpotensi menjadi kandidat Pilgub Jakarta, Anies Baswedan tetap menjadi calon terkuat. Anies memiliki modal yang paling lengkap, seperti modal sosial, kultural, popularitas, kompetensi, leadership, dan lainnya.

Baca Juga: Promosikan Anies, Warga Jakarta Ini Peroleh Ancaman!

Tidak ada calon sekuat Anies di Pilgub Jakarta,” kata Prof Budi dalam Diskusi Akhir Pekan yang digelar Forum Guru Besar dan Doktor Insan Cita bertema Menakar Peluang Anies Baswedan pada Pilgub Jakarta 2024melalui Zoom yang dilihat pada, Minggu, (23/6/2024) malam.

Lulusan S3 Curtin University Perth Australia ini mengatakan, modal yang dimiliki Anies ini menjadi peluang besar untuk memenangkan kontestasi di Jakarta yang pernah diikutinya pada 2017 lalu. “Secara umum Anies punya kelengkapan kriteria untuk berkompetisi dengan segala kompetensi yang dimilikinya,” ungkapnya.

Baca Juga: Jazilul PKB: Koalisi Anies di Pilkada Jakarta Masih Sedikit

Namun sejauh ini masih ada riak-riak kecil yang menyebut bahwa jika Anies maju Pilgub Jakarta, maka dianggap turun kasta. “Ada yang menganggap Anies turun kasta jika maju di Pilgub. Bagi saya, anggapan itu tidak relevan,” ungkap Ketua Umum Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana NU Jateng masa bakti 2018-2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Guru Besar Bidang Ilmu Pemerintahan Undip ini mengungkapkan, anggapan turun kasta tidak relevan karena kebutuhan masyarakat yang menginginkan ada figur yang mumpuni dari sisi leadership yang menonjol. Masyarakat menjatuhkan pilihan pada figur yang bernama Anies Baswedan.

Baca Juga: Anies-Sohibul Iman, Duet yang Bukan Kaleng-Kaleng

“Jadi, ketika ada harapan publik sangat kuat terhadap Anies, sehingga tidak ada salahnya dari capres lalu maju pilgub. Bahkan maju pilkada pun tidak masalah, karena memang desakan yang luar biasa dari masyarakat,” jelasnya.

Desakan yang begitu kuat itu karena mayoritas masyarakat menganggap Anies dianggap berhasil memimpin Jakarta. “Artinya ada situasi tertentu di masyarakat, khususnya Jakarta yang memang mengharuskan Anies untuk dicalonkan di Pilgub,” tegasnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU