Yogyakarta (optika.id) - Duet pasangan Anies Baswedan-Andhika Perkasa dianggap mewakili arus besar politik di Indonesia, antara relijius dan nasinalis. Keduanya dianggap pasangan cocok untuk memimpin Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
TikToker Politik Adi Marz mengaku lebih condong memiliki Anies-Andhika dibanding Anies-Sohibul Iman. Lebih condong ke Anies-Andhika karena bisa mempertemukan dua ideologi besar, katanya, Rabu, (3/7/2024).
Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
Pemilik akun TikTok Rakyat Besar ini mengatakan, Anies Baswedan selama ini lebih dekat dengan Kanan, sama seperti PKS. Sedangkan Andhika Perkasa sebagai kader PDIP, secara organisatoris condong Kiri. Jadi kalau Kanan dan Kiri bertemu menjadi ke tengah, ungkapnya.
Alumni Universitas Negeri Yogyakarta ini mengungkapkan, dalam kondisi perpolitikan dan kondisi bangsa saat ini, diperlukan kolaborasi Kanan dan Kiri atau relijius dan nasionalis.
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
Dua ideologi besar yang selama ini turut mewarnai panggung politik nasional dianggap sebagai solusi memperbaiki kondisi bangsa yang sedang sakit seperti sekarang ini. Diperlukan posisi kolaborasi antara Kiri dan Kanan, semacam simbol penyeimbang terhadap pemerintah Prabowo-Gibran ke depan, katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut dia, jika posisi opisisi atau luar pemerintah sangat lemah, maka potensi Indonesia semakin terpuruk seperti novel Ghost Fleet, karya P. W. Singer dan August Cole yang pernah dibaca Prabowo Subianto waktu itu akan terjadi. Kalau melihat gejala sudah semakin ke sana, ungkapnya.
Baca Juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!
Pria bernama lengkap Muhammad Adi Alim mengatakan, kolaborasi Anies-Andhika merupakan terobosan yang brilian. Tinggal PKS ini bersedia kah dengan duet ini. PKS secara kelembagaan kepartaian sangat bagus, mesin partai bisa bekerja maksimal, jelasnya.
Menurut dia, jika PKS bisa legowo lagi seperti Pilpres 2024, maka kans duet Anies-Andhika lebih berpeluang menang. Semoga PKS tetap konsisten, tidak tergoda dengan bujuk rayu dari dari Koalisi Prabowo-Gibran yang hingga saat ini kabarnya masih terus menggembosi agar tidak mengusung Anies, agar Anies tidak bisa maju, paparnya.
Editor : Pahlevi