Siti Zuhro: Hanya Tuhan yang Bisa Gagalkan Anies Maju Pilkada

author Danny

- Pewarta

Minggu, 14 Jul 2024 23:02 WIB

Siti Zuhro: Hanya Tuhan yang Bisa Gagalkan Anies Maju Pilkada

Jakarta (optika.id) - Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro menilai tampaknya hanya tangan Tuhan saja yang akan bisa menggagalkan Anies Baswedan maju dalam pencalonan di Pilkada Jakarta 2024. Hal ini karena popularitas dan elektabilitasnya di kalangan warga Jakarta masih tertinggi dan sulit disaingi.

"Sampai kini semua partai politik dalam soal Pilkada Jakarta masih melakukan penjajakan. Mereka tampaknya sadar bahwa Anies belum punya saingan. Ini misalnya terlihat ketika Partai Golkar mencoba menawarkan Kaesang kepada warga Jakarta. Padahal di balik keputusan itu Golkar sebenarnya tengah mengunci bahwa Ridwan Kamil maju dalam Pilkada Jawa Barat saja. Karena ini masih rasional untuk memenangkan pilkada di sana," kata Siti Zuhro, Minggu, (14/7/2024). 

Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!

Dalam pencalonan Kaesang ke Jakarta melawan Anies, terlihat jelas Golkar melihat adanya udang di balik batu dari partai lain di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terus mencoba mengusung Ridwan Kamil ke Jakarta. Dan dalam hal ini jelas Golkar enggan menghilangkan kesempatan kadernya sendiri, yakni Ridwan Kamil, gagal memenangkan pilkada di wilayah yang punya potensi mempunyai pemilih terbesar di Indonesia itu. Golkar tahu, bila Ridwan Kamil meninggalkan Jawa Barat padahal dia belum tersaingi elektabilitas dan popularitasnya di sana, maka wilayah itu akan diambil partai lain. Inilah yang tampak jelas ditolak Golkar.

"Untuk soal Anies bisa maju atau tidak sampai saat ini saya tetap yakin bila dia tetap akan melaju. Usaha menghalanginya memang tampak kuat persis apa yang terjadi di akhir tahun 2023 lalu di mana Anies dicoba dihambat maju pilpres. Tapi faktanya, sampai kini dia tetap tak tersaingi di Jakarta. Bahkan dua partai nyata-nyata sudah mencalonkannya yakni PKS dan PKB. Tinggal mereka kompromi soal calon wakil gubernurnya saja. Partai NasDem juga saya kira akhirnya akan ke sana juga. Lihat saja kita tunggu apa putusan terakhir mereka," tegas Siti Zuhro.

Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia

Menjawab pertanyaan mengenai mengapa Kaesang terus dicoba diajukan dalam Pilkada Jakarta, Siti Zuhro mengatakan ini tak lebih dari upaya partai PSI agar tetap eksis di percaturan politik nasional jelang penyelenggaraan pilkada serentak di 540 wilayah di Indonesia. Dengan tetap mengajukan Kaesang sebagai anak Presiden Jokowi, maka partai ini masih diharapkan akan punya penetrasi dalam pencalonan di pilkada tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"PSI bersama Kaesang tengah memainkan banyak kartu untuk mempengaruhi Pilkada serentak kali ini. Ini karena PSI tetap punya kepentingan di pilkada tersebut meski bukan merupakan partai besar yang berada di parlemen. Istilahnya dengan pencalonan Kaesang maka partai itu tetap disebut diperbincangkan publik sehingga posisi politiknya menjadi penting," ujarnya.

Baca Juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!

Terlepas dari itu semua, Koalisi Indonesia Maju (KIM) memang tampak terus mencoba mencari jalan untuk mencari calon yang sebanding dengan kekuatan Anies Baswedan di Jakarta. Melalui pengajuan Kaesang, tampaknya Partai Golkar ingin mencari kompromi dengan Partai Gerindra serta PAN yang sempat menyebut akan mengajukan Kaesang di Pilkada Jakarta 2024.

"Nah, Golkar merespons keinginan PAN dan Gerindra itu dengan menunjuk Kaesang tersebut. Ini penting dilakukan karena Golkar ingin tetap membuat Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak terganggu kesolidannya. Dan semua manuver yang terjadi belakangan ini tampak jelas masih belum ada kata yang final. Apalagi waktunya keputusan akhirnya masih lebih dari sebulan lagi," kata Siti Zuhro menandaskan.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU