Surabaya (optika.id) - Pendaftaran Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur secara resmi telah dibuka. Khofifah Indar Parawansa kembali mencalonkan diri bersama dengan wakilnya, Emil Elestianto Dardak di KPU Jatim, Rabu (28/8/2024).
Diketahui ada 15 partai yang mendukung pencalonan Khofifah-Emil kali ini. Mereka adalah Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, Perindo, PAN, PKS, PSI, PKN, PPP, PBB, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Garuda dan Partai Prima.
Baca Juga: Pilkada Jatim Cetak Sejarah Baru, Tiga Srikandi Politik Bertarung Merebut Jatim I
Masih ada calon lain yang digadang-gadang akan ikut bertanding dalam Pilkada Jawa Timur November nanti. Calon kedua adalah mantan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.
Perempuan yang kini menjabat sebagai Menteri Sosial tersebut rencananya akan maju di Pilkada Jatim atas mandat dari PDI Perjuangan (PDI-P).
Kami (PDI-P) sudah tugaskan Ibu Risma untuk melakukan upaya membangun kerja sama politik dengan beberapa partai. Termasuk mencari wakil yang ideal sebagai bentuk representasi secara sosiologis dan politik tadi, ujar Ketua DPP PDI-P, Deddy Sitorus.
Baca Juga: Khofifah Tetap Akan Menang Melawan Risma Maupun Luluk Diatas 60%
Deddy mengaku saat ini masih menunggu pengumuman dari Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarno Putri. Kamis (29/8/2024) kita akan mengetahui siapa pasangan dari Tri Rismaharini untuk bersaing dalam Pilgub Jatim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Srikandi ketiga yang mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur adalah Luluk Nur Hamidah. Anggota legislatif sekaligus kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut telah mendapat mandat dari DPP PKB dengan pasangannya Lukmanul Khakim.
Baca Juga: Tiga Srikandi Resmi Bertarung di Pilgub Jatim 2024
Pasangan Luluk-Lukmanul keduanya berasal dari PKB, dan mendapat perintah langsung dari DPP.
Waketum DPP PKB, Jazilul Fawaid optimis Paslonnya akan bisa bersaing dengan Khofifah dan Risma. Jazilul memastikan bahwa calon Luluk-Lukmanul akan mendaftarkan diri sebagai pasangan Cagub-Cawagub Jatim pada Kamis (29/8/2024) sore.
Editor : Pahlevi
